KOLOMBO: Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) dan Uni Eropa (UE) berjanji membantu pemerintah Sri Lanka memulangkan dan memukimkan kembali pengungsi Tamil asal Sri Lanka di Tamil Nadu di negara kepulauan tersebut, kata Kementerian Pemukiman Kembali Sri Lanka.

Kepastian bantuan diberikan kepada Menteri Pemukiman Kembali Sri Lanka DMSwaminathan ketika ia bertemu dengan perwakilan lokal Gulam Abbas dan Igor Ivancic dari UNHCR, serta Jaime Royo-Olid dan Libuse Soukupova dari Uni Eropa. di sini minggu lalu, kata pernyataan kementerian.

UE telah membangun 23.000 rumah di Provinsi Utara dan Timur yang berbahasa Tamil, dan 3.000 rumah tambahan akan dibangun. UE mengalokasikan Euro 14 juta untuk proyek ini pada tahun 2015. Masih ada 26.056 warga Tamil yang menjadi pengungsi internal di Sri Lanka.

Modi, Sirisena Keen

Pemulangan para pengungsi dari India dan pemukiman kembali para pengungsi yang ada di Lanka akan dilakukan “berdasarkan prioritas” sebagai bagian dari program 100 hari pemerintah Maithripala Sirisena, kata Kementerian Pemukiman Kembali.

Program pemulangan pengungsi Tamil asal Tamil dari Tamil Nadu sempat dibahas saat Menteri Luar Negeri Sri Lanka Mangala Samaraweera bertemu dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di New Delhi pada 19 Januari lalu. Pekan lalu, kabinet Lanka mengeluarkan pernyataan yang mengatakan masalah ini akan dibahas dalam pembicaraan Modi. dengan Perdana Menteri Lanka Ranil Wickremesinghe ketika dia mengunjungi Kolombo pada pertengahan Maret. Kedua pemerintah telah menjamin bahwa repatriasi akan dilakukan secara sukarela.

Untuk menuntut Hak Atas Tanah

“Para pengungsi harus kembali untuk mendapatkan kembali hak-hak mereka yang hilang di Sri Lanka. Repatriasi pada dasarnya adalah a Pertemuan Mannai Gerakan (Pulihkan Tanah Kami),” jelas SCChandrahasan dari Organisasi Rehabilitasi Pengungsi Elangai (OfERR) yang berbasis di Chennai, yang telah bekerja keras untuk repatriasi.

“Saya menyampaikan rancangan paket bantuan kepada ketiga pemerintah yang terlibat untuk memfasilitasi repatriasi. Ini bisa menjadi dasar MoU Indo-Lanka mengenai masalah ini,” ujarnya mencetak.

Angka

Menurut Chandrahasan, terdapat 65.000 pengungsi asal Lanka yang tinggal di 110 kamp di Tamil Nadu. Namun pemerintah Tamil Nadu mengatakan terdapat 73.241 pengungsi di 115 kamp, ​​termasuk kamp khusus untuk tersangka militan Tamil. Selain itu, 31.802 pengungsi tinggal mandiri di rumah kontrakan di luar kamp.

Live HK