Jet tempur Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur Suriah pada Minggu setelah pesawat tersebut melanggar wilayah udara negara tersebut, kata perdana menteri Turki, dalam sebuah tindakan yang kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara dua negara yang sudah sangat berselisih mengenai perang saudara di Suriah.

Seorang juru bicara tentara Suriah membenarkan insiden tersebut dan mengutuknya sebagai “agresi terang-terangan”. Juru bicara yang tidak disebutkan namanya yang dikutip di TV pemerintah Suriah mengatakan pesawat itu ditembak ketika mengejar orang-orang bersenjata di dekat perbatasan, dan pilotnya berhasil keluar dari pesawat dengan selamat.

Turki, yang pernah menjadi sekutu Suriah, kini menjadi salah satu pengkritik terkuat Presiden Suriah Bashar Assad dan kini menjadi salah satu pendukung utama pemberontakan selama 3 tahun melawannya. Permusuhan berkobar di sepanjang perbatasan pada beberapa kesempatan, meskipun baku tembak umumnya berlangsung singkat dan cakupannya sangat terbatas.

Meskipun ada protes dari Suriah, hanya ada sedikit indikasi bahwa kedua belah pihak menginginkan konfrontasi meningkat.

Dalam sebuah pernyataan, militer Turki mengatakan MiG-23 Suriah memasuki wilayah udara Turki di dekat wilayah perbatasan Hatay setelah mengabaikan empat peringatan untuk kembali. Salah satu dari dua pesawat F-16 Turki yang melakukan patroli udara di daerah tersebut kemudian menembakkan sebuah rudal yang mengenai jet Suriah, yang jatuh 1.200 meter di dalam wilayah Suriah dekat kota Kassab, kata militer.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada militer Turki dalam rapat umum di Turki barat laut seminggu sebelum pemilihan lokal.

“Jika Anda melanggar perbatasan kami, kami akan memukulnya dengan keras,” katanya.

TV Al-Mayadeen yang berbasis di Lebanon, yang memiliki jaringan reporter di Suriah, melaporkan bahwa pilot pesawat tempur yang jatuh itu mendarat di desa Bahlawaniya di provinsi Latakia. Namun tidak ada rincian lebih lanjut.

Pada hari Jumat, pemberontak Suriah melancarkan serangan di daerah Kassab di Latakia dekat perbatasan Turki. Perbukitan terjal di dekat perbatasan telah diselimuti pertempuran sengit sejak saat itu.

Pada hari Minggu, para aktivis dan media pemerintah melaporkan bentrokan di dekat kota dan mengatakan kedua belah pihak mengirimkan bala bantuan. Para pejabat Suriah mengatakan para pejuang oposisi datang dari dalam wilayah Turki.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris melaporkan bentrokan antara tentara dan pemberontak yang dipimpin oleh pejuang dari Front Nusra yang terkait dengan al-Qaeda di dekat Kassab dan sebuah bukit strategis yang dikenal sebagai “Observatorium 45.” Ia menambahkan bahwa beberapa peluru yang ditembakkan oleh pasukan Suriah mendarat di sisi perbatasan Turki.

Kementerian Luar Negeri Suriah mengatakan pada hari Minggu bahwa pemerintah Turki telah melancarkan “agresi militer yang belum pernah terjadi sebelumnya dan benar-benar tidak dapat dibenarkan terhadap kedaulatan wilayah Suriah di Kassab” selama dua hari terakhir.

Dikatakan bahwa “agresi ini bertujuan untuk menutupi masuknya kelompok bersenjata ke Suriah dan merupakan bagian dari kebijakan agresif pemerintahan Recep Tayyip Erdogan.”

Ini bukan pertama kalinya militer Turki menembak jatuh pesawat Suriah di dekat perbatasan.

Pada bulan September, sebuah jet tempur Turki menembak jatuh sebuah helikopter militer Suriah setelah memasuki wilayah udara Turki. Helikopter tersebut tersesat sejauh 2 kilometer (lebih dari 1 mil) ke wilayah udara Turki tetapi jatuh di wilayah Suriah setelah terkena rudal yang ditembakkan dari jet tersebut, kata pejabat Turki pada saat itu.

Turki mengubah aturan keterlibatannya pada tahun 2012 setelah Suriah menembak jatuh sebuah pesawat militer Turki, dan menyatakan bahwa setiap elemen militer Suriah yang mendekati perbatasan Turki akan diperlakukan sebagai target yang sah.

Result SGP