Tiongkok akan membahas penguatan keamanan dunia maya dengan para pejabat AS di forum tingkat tinggi minggu depan dan ingin Washington membantu menyelesaikan sengketa wilayah di Asia Timur, kata para pejabat pada hari Jumat.

Dialog strategis dan ekonomi yang berlangsung selama dua hari pada minggu depan di Washington juga akan mencakup pembicaraan mengenai keuangan dan perubahan iklim serta pertemuan pertama kelompok keamanan siber AS-Tiongkok, kata para pejabat tersebut dalam pengarahan pemerintah.

Beijing berada di bawah tekanan AS untuk menindak spionase dunia maya setelah konsultan keamanan menelusuri gelombang serangan peretasan ke Tiongkok.

“Kami siap bekerja sama dengan Amerika Serikat dan terlibat dalam dialog dan komunikasi dan, atas dasar rasa saling menghormati dan saling percaya, meningkatkan pemahaman dan konsensus serta bekerja dengan komunitas internasional untuk mencapai perdamaian, keamanan, pembangunan yang terbuka dan kooperatif. dunia maya,” kata Zheng Zeguang, asisten menteri luar negeri.

Delegasi AS dalam dialog tersebut akan dipimpin oleh John F. Kerry, Menteri Luar Negeri dan Jacob J. Lew, Menteri Keuangan. Utusan utama Tiongkok adalah Penasihat Negara Yang Jiechi dan Wakil Perdana Menteri Wang Yang. Mereka harus bergabung dengan pejabat keuangan, militer, energi, lingkungan hidup dan lainnya.

Pembicaraan tahunan tersebut bertujuan untuk menghindari perselisihan perdagangan dan perselisihan lainnya antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan meningkatkan kerja sama dalam pengelolaan ekonomi global, perubahan iklim dan isu-isu lainnya.

Pakar keamanan mengatakan Tiongkok adalah basis bagi sebagian besar spionase dunia maya di dunia, yang beberapa di antaranya mungkin dilakukan oleh militer Tiongkok. Beijing menolak hal ini, dengan mengatakan Tiongkok adalah korban peretasan komputer.

Ketika ditanya tentang pengungkapan mantan pegawai NSA Edward Snowden tentang mata-mata pemerintah AS dan apakah hal itu akan mempengaruhi perundingan, Zheng berkata: “Informasi yang dirilis oleh media sekali lagi menunjukkan bahwa Tiongkok termasuk di antara korban serangan dunia maya.”

Mengenai isu-isu regional, Zheng mengatakan Beijing ingin Washington “berbuat lebih banyak untuk berkontribusi” dalam menyelesaikan ketegangan sengketa wilayah.

Mengacu pada konflik klaim Tiongkok dengan Filipina, Vietnam dan negara-negara lain mengenai Laut Cina Selatan, Zheng berkata, “Amerika Serikat harus berbuat lebih banyak untuk berkontribusi pada penyelesaian masalah ini dengan tepat.”

Mengenai perselisihan Beijing dengan Jepang mengenai sekelompok pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur, Zheng mengatakan Washington “harus mengirimkan sinyal yang benar, bukannya salah, dan berbuat lebih banyak untuk berkontribusi dalam meredakan situasi.”

Data SGP