Surat perintah penangkapan dikeluarkan pada hari Jumat terhadap kapten dan dua pelaut kapal feri Korea Selatan yang terbalik di lepas pantai barat daya negara itu pada hari Rabu, menewaskan sedikitnya 28 orang sementara 268 masih hilang.

Menurut laporan terbaru, 179 orang telah diselamatkan.

Jaksa Korea Selatan mengajukan surat perintah penangkapan terhadap kapten berusia 69 tahun, yang diidentifikasi hanya sebagai Lee, dan rekan ketiga serta juru mudi kapal yang tenggelam, yang membawa 475 penumpang, sebagian besar adalah siswa sekolah menengah, Xinhua melaporkan pada Jumat.

Kapten kapal, termasuk orang pertama yang meninggalkan kapal, telah ditangkap atas tuduhan meninggalkan kapal yang mengakibatkan kematian, kelalaian profesional, dan melanggar undang-undang penyelamatan. Kedua awak kapal tersebut didakwa melanggar undang-undang serupa.

Undang-undang pidana tambahan tentang kejahatan tertentu juga diterapkan kepada awak kapal karena mereka melarikan diri dari kapal bahkan tanpa melakukan upaya untuk mengevakuasi penumpang.

Sebelumnya pada hari yang sama, jaksa mengatakan rekan ketiga mengambil alih kemudi kapal yang tenggelam pada menit-menit terakhir sebelum kapal tenggelam.

Jaksa mengatakan pada konferensi pers bahwa ada laporan yang bertentangan tentang keberadaan kapten ketika kapal tenggelam.

Nakhoda dan awak kapal diperiksa jaksa untuk mengetahui penyebab kapal tenggelam. Kapten dilaporkan kembali ke ruang kemudi setelah kapal mulai terbalik.

Kapal feri penumpang “Sewol” seberat 6.825 ton terbalik dan tenggelam di Pulau Jindo, dekat ujung barat daya Semenanjung Korea, pada hari Rabu.

Bencana tersebut diduga disebabkan oleh adanya perubahan arah secara tiba-tiba pada hari Rabu sekitar pukul 08.48. Giliran kedua tiba-tiba dilakukan empat menit kemudian.

Penjaga Pantai tiba pada pukul 8.55 pagi. menerima sinyal bahaya dari kapal, dan feri tetap berlayar selama sekitar dua setengah jam.

Saat kapten dan beberapa awak kapal meninggalkan kapal feri, banyak penumpang yang tertinggal dan tidak dapat dievakuasi tepat waktu.

Operator kapal, Chonghaejin Marine, mengatakan kapten reguler kapal feri yang sedang cuti telah digantikan oleh kapten yang ditangkap.

Dia adalah seorang veteran dengan pengalaman delapan tahun di rute Pulau Incheon-Jeju.

Jaksa menggeledah kantor pusat operator dan menyita dokumen serta catatan.

Baca juga:

Belokan tajam Doomed Ferry, evakuasi lambat diselidiki

Transkrip menunjukkan Kapten Ferry menunda evakuasi

Teman Sekelas Merayakan Ulang Tahun ke-60 di antara Orang Hilang

Teks Memilukan dari Siswa tentang Tenggelamnya Kapal Feri S. Korea

Kekhawatiran bertambah karena ratusan orang hilang akibat kapal feri Korea Selatan terbalik

SGP Prize