LONDON: Seekor ‘salamander super’ seukuran mobil dengan kepala berbentuk dudukan toilet adalah salah satu predator terbesar di bumi lebih dari 200 juta tahun yang lalu dan mungkin memangsa dinosaurus pertama, demikian temuan para ilmuwan.
Spesies amfibi mirip buaya yang sebelumnya belum ditemukan telah diidentifikasi setelah tulang-tulangnya terkubur di lokasi sebuah danau kuno di Portugal selatan.
“Amfibi baru ini terlihat seperti sesuatu yang ada di film monster jelek. Bentuknya sama dengan mobil kecil dan memiliki ratusan gigi tajam di kepala datarnya yang besar, yang terlihat seperti tempat duduk toilet ketika rahangnya tertutup,” kata. Dr Steve Brusatte, dari Fakultas GeoSciences Universitas Edinburgh, yang memimpin penelitian ini.
“Ini adalah jenis predator ganas yang harus ditanggung oleh dinosaurus pertama ketika mereka berkeliaran terlalu dekat dengan air, jauh sebelum masa kejayaan T rex dan Brachiosaurus,” kata Brusatte.
Spesies ini merupakan bagian dari kelompok amfibi primitif yang tersebar luas di lintang rendah 220-230 juta tahun yang lalu.
Makhluk ini tumbuh hingga sepanjang 2 meter dan hidup di danau dan sungai pada periode Trias Akhir, seperti halnya buaya saat ini, dan makanan utamanya adalah ikan, kata para peneliti.
Spesies – Metoposaurus algarvensis – hidup pada waktu yang sama dengan dinosaurus pertama mulai mendominasi, yang berlangsung selama lebih dari 150 juta tahun.
Amfibi primitif ini merupakan bagian dari nenek moyang tempat amfibi modern – seperti katak dan salamander – berevolusi, kata para peneliti.
Spesies tersebut merupakan kerabat jauh salamander masa kini, kata mereka.
Penemuan ini mengungkapkan bahwa kelompok amfibi ini secara geografis lebih beragam dari yang diperkirakan sebelumnya.
Spesies ini adalah anggota kelompok pertama yang ditemukan di Semenanjung Iberia, kata para peneliti.
Spesies baru ini ditemukan di tumpukan tulang yang besar, tempat ratusan makhluk mungkin mati ketika danau yang mereka tinggali mengering. Hanya sebagian kecil dari situs tersebut – sekitar 4 meter persegi – yang telah digali sejauh ini.
Sebagian besar anggota kelompok amfibi raksasa mirip salamander musnah dalam kepunahan massal 201 juta tahun lalu, jauh sebelum kematian dinosaurus.
Itu adalah akhir periode Trias, ketika benua super Pangaea – yang mencakup semua benua modern di dunia – mulai pecah.
Kepunahan tersebut memusnahkan banyak kelompok vertebrata, seperti amfibi besar, sehingga membuka jalan bagi dinosaurus untuk menjadi dominan.
Studi ini dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology.