Warga Suriah, sebagian besar membawa tas berisi barang-barang dan anak-anak kecil, masuk melalui gerbang perbatasan Akcakale ke wilayah Turki, kata seorang fotografer AFP.
Warga Suriah yang melarikan diri dari pertempuran di dekat Tal Abyad berkumpul di perbatasan Akcakale yang menyeberang ke Turki | AFP
AKCAKALE: Ribuan pengungsi Suriah berdatangan ke Turki pada hari Minggu untuk menghindari pertempuran antara kelompok Kurdi dan kelompok ISIS di kota Tal Abyad di Suriah, ketika pemerintah Turki membuka kembali perbatasan setelah beberapa hari ditutup.
Warga Suriah, sebagian besar membawa tas berisi barang-barang dan anak-anak kecil, masuk melalui gerbang perbatasan Akcakale ke wilayah Turki, kata seorang fotografer AFP.
Sebelumnya terjadi kekacauan ketika beberapa pengungsi melintasi perbatasan secara ilegal melalui lubang di pagar, sehingga memicu intervensi cepat oleh militer Turki.
Turki telah melarang warga Suriah memasuki Turki selama beberapa hari, dengan mengatakan bahwa mereka hanya akan diizinkan masuk ke negara tersebut jika terjadi tragedi kemanusiaan.
Namun, pejabat lokal di Akcakale sebelumnya mengatakan bahwa izin telah diterima dari Ankara untuk mengizinkan para pengungsi masuk ke Turki.
Keputusan itu diambil ketika pasukan Kurdi maju ke Tal Abyad, yang dikuasai kelompok ISIS yang telah menguasai sebagian wilayah Suriah dan Irak.
Penundaan terjadi setelah televisi Turki mengatakan hal itu disebabkan oleh upaya kelompok jihad ISIS untuk menghentikan para pengungsi melintasi perbatasan ke Turki.
Kekacauan pun terjadi ketika beberapa warga Suriah berhasil menerobos pagar dari gerbang utama perbatasan Akcakale untuk memasuki Turki secara ilegal.
Beberapa orang terjepit di bawah pagar kawat sementara yang lain berhasil memanjat dan melemparkan tas mereka ke atas pagar.
Mereka kemudian harus melewati parit perbatasan dengan puluhan orang yang berhasil menyeberang. Tentara menggunakan meriam air dan gas air mata dalam upaya memulihkan kendali.
Namun menjelang malam, pihak berwenang Turki membuka gerbang perbatasan Akcakale dan para pengungsi mulai masuk dengan tertib.
Banyak anggota keluarga yang sudah menunggu mereka di seberang sana. Antrean pengungsi terlihat membentang hingga ke atas bukit.
Dengan suhu di atas 35 derajat Celcius, pekerja darurat Turki melemparkan air kemasan ke kerumunan massa saat puluhan tangan mengulurkan tangan untuk menangkap mereka.
Para pengungsi kemudian didaftarkan ke otoritas Turki dan menerima vaksinasi serta pemeriksaan kesehatan.
Mereka yang mempunyai kerabat di Turki dapat tinggal bersama mereka, yang lain akan dibawa ke kamp pengungsi yang ada, kata kantor berita Dogan.