Partai yang berkuasa di Pakistan Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) telah memulai “pembicaraan tidak resmi” dengan Taliban dalam upaya menemukan formula perdamaian dan mengakhiri kekerasan di negara itu sejak 2001 yang telah merenggut ribuan nyawa. laporan media mengatakan pada hari Sabtu.

“Pembicaraan tidak resmi antara pihak pemerintah dan Taliban sedang berlangsung,” surat kabar Dawn mengutip menteri informasi Pakistan, Pervez Rashid, mengatakan pada hari Sabtu.

Dia mengatakan bahwa pemerintah sedang menjajaki semua opsi untuk mewujudkan perdamaian abadi di negara itu, dia juga mendukung pernyataan pemimpin Jamiat Ulema-i-Islam (F) Maulana Fazlur bahwa sebuah formula telah disusun untuk pembicaraan formal antara pemerintah dan Taliban dalam waktu satu bulan.

Menurut laporan tersebut, Maulana Fazlur mengatakan kepada media di parlemen bahwa “sebuah forum yang terdiri dari orang-orang yang berwibawa dan bertanggung jawab sedang dibentuk untuk mengadakan pembicaraan dengan Taliban dalam waktu satu bulan”.

Namun, masih belum bisa dipastikan kelompok Taliban mana yang akan diajak bicara oleh pemerintah.

“Saya tidak bisa mengatakan kelompok Taliban mana yang sedang kami ajak bicara karena hari ini kami berbicara dengan dua kelompok dan jika kelompok lain ingin bergabung, kami juga akan menyambutnya,” kata Menteri Rashid kepada Dawn.

“Kita harus membersihkan negara dari ancaman terorisme yang semua opsinya akan digunakan,” tambahnya.

Dia mengatakan bahwa meskipun oposisi dikonsultasikan dalam semua pertemuan formal dan informal mengenai hal tersebut, tidak ada pemimpin oposisi yang diikutsertakan dalam forum tersebut.

Pemimpin partai oposisi utama termasuk PPP, Pakistan Tehreek-i-Insaf, Partai Nasional Awami dan PML-Q mendukung keputusan untuk mengadakan pembicaraan dengan militan, kata laporan surat kabar itu.

Seorang pemimpin senior Taliban dikutip mengatakan kepada layanan Urdu BBC bahwa kontak awal telah dilakukan untuk mengadakan pembicaraan antara pemerintah dan militan.

slot gacor