DHAKA: Seorang tersangka perekrut ISIS telah ditangkap oleh polisi Bangladesh di sini, dan merupakan agen ketiga yang tergabung dalam kelompok teror yang ditahan di negara tersebut dalam waktu seminggu.

“Para anggota cabang detektif kami menangkapnya tadi malam ketika dia menggerebek sebuah rumah di daerah Baridhara (di Dhaka) berdasarkan informasi,” kata seorang pejabat polisi metropolitan Dhaka kepada PTI.

Abdullah Al Ghalib, yang ditangkap polisi, tampaknya berusia awal 30-an dan diyakini sebagai perekrut terlatih untuk organisasi tersebut.

Lebih dari 40 buku Jihadi, empat hard drive komputer, dua CD portabel dan sebuah paspor juga disita dari rumahnya selama penggerebekan.

Selama interogasi awal, Ghalib mengakui bahwa dia juga merupakan asisten koordinator aktif tim Ansarullah Bangla yang baru-baru ini dilarang dan anggota Hizbut Tahrir, kata laporan media.

Para pejabat keamanan belum mempunyai rincian mengenai operasi ISIS di Bangladesh, namun penangkapan Ghalib terjadi enam hari setelah departemen detektif mengatakan mereka telah menangkap dua tersangka anggota kelompok teror tersebut di Bangladesh.

Pada bulan September tahun lalu, polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria Inggris karena dicurigai mencoba merekrut orang untuk ISIS.

Tersangka perekrut ISIS menghabiskan waktu di Suriah dan sebelumnya menjadi anggota kelompok militan Front al-Nusra, kata mereka.

Awal pekan ini, Bangladesh melarang kelompok Islamis Tim Ansarullah Bangla berdasarkan Undang-Undang Anti-Terorisme. Kelompok ini diyakini berada di balik kematian tiga blogger sekuler akibat peretasan yang mengerikan dalam beberapa bulan terakhir.

SDY Prize