Kano: Para pelaku bom bunuh diri menyerang dua masjid di negara bagian Yobe, Nigeria timur laut, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai beberapa lainnya, kata saksi mata kepada AFP, menyalahkan Islamis Boko Haram.
Ledakan pertama mengguncang masjid terbuka milik sekte Muslim Syiah di daerah Dogo Tebo kota Potiskum sekitar pukul 19:55 (waktu setempat), menewaskan empat orang.
Ledakan kedua lima menit kemudian di sebuah masjid di kompleks imam kepala di daerah kota Anguwar Bolawa menewaskan sedikitnya dua jemaah.
“Seorang pelaku bom bunuh diri, yang kami yakini berasal dari Boko Haram, meledakkan dirinya di masjid terbuka yang digunakan oleh kaum Syiah yang mereka sebut Saqafa tak lama setelah dia melakukan salat Isya di sana,” kata saksi Balarabe Dahiru.
“Empat jenazah korban yang sudah dimutilasi kami bawa ke rumah sakit bersama lima lainnya yang luka-luka,” kata Dahiru yang sedang duduk di luar rumahnya saat ledakan terjadi. Tubuh pelaku bom bunuh diri dibiarkan tak tersentuh oleh warga sebagai protes, katanya.
Residen Awwal Maikusa yang memberikan laporan serupa mengatakan, ledakan kedua terjadi lima menit kemudian.
“Itu jelas merupakan hasil karya Boko Haram,” kata Maikusa tentang dua serangan itu.
“Kami sedang berusaha menangani ledakan bunuh diri di lingkungan kami ketika ledakan kedua terdengar yang kemudian kami ketahui berasal dari kompleks kepala imam,” katanya.
Seorang pembom bunuh diri memasuki masjid saat jamaah Muslim sedang melakukan shalat malam, kata Sheriff Abdullahi, yang tinggal di daerah tersebut.
“Terjadi ledakan keras beberapa saat setelah pelaku bom bunuh diri masuk masjid, saya melihat dua jenazah yang saya kenali dibawa keluar masjid,” ujarnya.
Kota itu dikunci oleh tentara setelah serangan itu, dengan penduduk diperintahkan untuk tetap tinggal di dalam rumah. Potiskum, pusat komersial Negara Bagian Yobe, telah berulang kali menjadi tempat serangan mematikan Boko Haram dalam empat tahun terakhir, meskipun serangan ini semakin jarang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Kano: Para pelaku bom bunuh diri menyerang dua masjid di negara bagian Yobe, Nigeria timur laut, menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai beberapa lainnya, kata saksi mata kepada AFP, menyalahkan Islamis Boko Haram. kawasan kota Potiskum sekitar pukul 19.55 waktu setempat yang menewaskan empat orang kemarin. Ledakan kedua lima menit kemudian di sebuah masjid di kompleks imam kepala di daerah kota Anguwar Bolawa menewaskan sedikitnya dua jemaah.googletag .cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt -ad-8052921 -2’); );”Seorang pembom bunuh diri, yang diyakini berasal dari Boko Haram, meledakkan dirinya di masjid terbuka yang digunakan oleh kaum Syiah, yang mereka sebut Saqafa, tak lama setelah salat Isya di sana,” kata saksi Balarabe Dahiru “Empat jenazah korban yang sudah dimutilasi kami bawa ke rumah sakit bersama lima lainnya yang luka-luka,” ujar Dahiru yang sedang duduk di luar rumahnya saat ledakan terjadi. kata Residen Awwal Maikusa, yang memberikan kesaksian serupa, mengatakan ledakan kedua terjadi lima menit kemudian. majemuk,” katanya. Seorang pembom bunuh diri memasuki masjid saat jamaah Muslim mengucapkan malam mereka. doa, kata Sheriff Abdullahi, yang tinggal di daerah tersebut. “Terjadi ledakan keras beberapa saat setelah pelaku bom bunuh diri masuk masjid, saya melihat dua jenazah yang saya kenali dibawa keluar masjid,” ujarnya. Kota itu dikunci oleh tentara setelah serangan itu, dengan penduduk diperintahkan untuk tetap tinggal di dalam rumah. Potiskum, pusat komersial Negara Bagian Yobe, telah berulang kali menjadi tempat serangan mematikan Boko Haram dalam empat tahun terakhir, meskipun serangan ini semakin jarang terjadi dalam beberapa bulan terakhir.