WASHINGTON: AS menyambut baik laporan berita bahwa Pakistan sedang mempertimbangkan untuk melarang beberapa organisasi teroris, termasuk Jaringan Haqqani dan Jamaat-ud-Dawa (JuD), dan menyebutnya sebagai langkah penting untuk menghilangkan aktivitas teroris di negara tersebut.

“Kami menyambut baik laporan bahwa pemerintah Pakistan berencana melarang jaringan Haqqani, Jamaat-ud-Dawa, dan saya kira sepuluh organisasi lain yang terkait dengan kekerasan.

ekstremisme,” kata wakil juru bicara Departemen Luar Negeri Marie Harf kepada wartawan.

“Jika mereka terus melakukan hal ini, tentu ini merupakan langkah penting dalam memberantas aktivitas teroris di Pakistan,” katanya, seraya menambahkan Menteri Luar Negeri John Kerry.

Beliau melakukan kunjungan yang sangat baik ke Pakistan dan beliau berbicara dengan pemerintah Pakistan, seperti yang selalu kami lakukan, tentang pemberantasan terorisme, bagaimana mereka dapat bekerja sama lebih erat.

Menurut laporan tersebut, Pakistan berencana untuk melarang 10 kelompok teror, termasuk dalang 26/11 yang dipimpin Hafiz Saeed yang dipimpin Jamaat-ud-Dawa (JuD) dan jaringan Haqqani yang berbasis di Afghanistan, sebuah langkah yang dipuji oleh para ahli sebagai “pergeseran paradigma”. . dipertimbangkan. dalam kebijakan keamanan negara setelah pembantaian sekolah di Peshawar.

“Ini tentu akan menjadi sebuah langkah maju yang penting. Kami yakin jika hal ini terlaksana, maka ini akan menjadi sebuah langkah penting,” kata Harf.

“Kami memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama dengan Pakistan dalam upaya kontra-terorisme. Kami sudah sangat jelas dengan pemerintah Pakistan bahwa mereka perlu menindak dan mengejar semua kelompok teroris yang mengancam mereka, mengancam rakyat mereka – rakyat mereka adalah kelompok teroris. , sayangnya, korban serangan teroris mungkin lebih banyak daripada orang di tempat lain,” katanya.

“Ini tentu saja merupakan pembicaraan yang sedang berlangsung, namun ini akan menjadi langkah yang sangat penting,” tambahnya.

Kerry, katanya, sukses melakukan kunjungan ke Pakistan. “Dia melakukan sejumlah pembicaraan, tidak hanya mengenai isu kontra-terorisme – meskipun itu adalah fokus besar, dan

tentu saja ingin secara pribadi menyampaikan belasungkawa atas serangan mengerikan di Peshawar – tetapi juga mengenai masalah ekonomi dan masalah lainnya,” katanya.

“Ini adalah hubungan luas yang melampaui keamanan. Saya pikir itu adalah bagian yang sangat penting dari apa yang ingin dia fokuskan ketika dia berada di sana. Larangan terhadap kelompok-kelompok teroris ini adalah hal yang sangat penting.

Tentu saja pemerintah Pakistan harus memutuskannya, tapi ini adalah kunjungan yang sangat bagus,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

data hk terlengkap