WASHINGTON: Presiden Barack Obama menyebut penandatanganan perjanjian keamanan bilateral antara Afghanistan dan Amerika Serikat (AS) yang lama tertunda, merupakan sebuah hal yang bersejarah, dan hari ini mengatakan bahwa hal itu akan membantu menyasar sisa-sisa al-Qaeda di negara yang dilanda perang tersebut.

“Hari ini menandai hari bersejarah dalam kemitraan AS-Afghanistan yang akan membantu memajukan kepentingan bersama dan keamanan jangka panjang Afghanistan,” kata Obama dalam sebuah pernyataan.

“Perjanjian ini mewakili undangan dari pemerintah Afghanistan untuk memperkuat hubungan yang telah kita bangun selama 13 tahun terakhir dan memberikan kerangka hukum yang diperlukan bagi anggota militer kita untuk melaksanakan dua misi penting setelah tahun 2014: menargetkan sisa-sisa Al-Qaeda. dan melatih, memberi nasihat dan membantu Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan,” katanya.

Penandatanganan BSA juga mencerminkan implementasi Perjanjian Kemitraan Strategis yang ditandatangani kedua pemerintah pada Mei 2012, ujarnya.

Sebelumnya hari ini, para pejabat Afghanistan dan NATO juga menandatangani Perjanjian Status Pasukan NATO, yang memberikan perlindungan hukum yang diperlukan pasukan Sekutu dan negara-negara mitra untuk melaksanakan misi Dukungan Tegas NATO ketika ISAF berakhir akhir tahun ini.

“Perjanjian ini menyusul pemilu bersejarah Afghanistan di mana rakyat Afghanistan menggunakan hak mereka untuk memilih dan mengantarkan pada peralihan kekuasaan demokratis secara damai yang pertama dalam sejarah negara mereka,” katanya.

Hamid Karzai, yang mengundurkan diri sebagai presiden kemarin, menolak menandatangani BSA, menandakan memburuknya hubungan Afghanistan-AS setelah Taliban digulingkan pada tahun 2001.

“BSA mencerminkan komitmen kami yang berkelanjutan untuk mendukung pemerintah persatuan Afghanistan yang baru, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah baru ini untuk memperkuat kemitraan abadi yang memperkuat kedaulatan, stabilitas, persatuan dan kemakmuran Afghanistan, dan yang berkontribusi pada tujuan bersama kami untuk mengalahkan Afghanistan. al-Qaeda dan afiliasi ekstremisnya,” kata Obama.

SDy Hari Ini