BRISBANE: Mendesak dunia untuk mengindahkan nasihat Mahatma Gandhi untuk mengatasi terorisme dan pemanasan global, Perdana Menteri Narendra Modi hari ini mengatakan bahwa ajaran Mahatma tentang non-kekerasan dan cinta sama relevannya di zaman kita seperti halnya di masa hidupnya.
“Saya sangat yakin bahwa Mahatma Gandhi masih relevan saat ini seperti pada masanya,” kata Modi saat ia meresmikan patung perunggu Gandhi setinggi 2,5 meter di Roma Street Parkland di kota di negara bagian Queensland, Australia tenggara.
“Pada tanggal 2 Oktober (1869), seseorang tidak dilahirkan di Porbandar, namun sebuah era telah lahir,” kata Modi di tengah tepuk tangan dari diaspora India yang berkumpul, Gubernur Queensland Paul de Jersey dan Walikota Brisbane, Graham Quirk.
“Dunia sedang bergulat dengan dua tantangan besar – terorisme dan pemanasan global – dan masalah-masalah ini telah menimbulkan kecemasan,” katanya, sambil mencatat bahwa para pemimpin di KTT G20 menghabiskan banyak waktu untuk membahas masalah-masalah ini.
“Jika kita melihat kehidupan Gandhi dan ajarannya, maka kita akan mampu menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi dunia saat ini,” ujarnya.
“Gandhi percaya tidak hanya pada tindakan seseorang tetapi juga pada kata-kata, seseorang juga harus anti kekerasan. Dia percaya bahwa kita tidak boleh menyakiti siapa pun secara verbal, apalagi dengan senjata,” kata Modi.
“Jika dunia telah menginternalisasikan ajaran Gandhi tentang Ahimsa, yang lebih suci darimu menggunakan lebih banyak kekerasan maka saya pikir kita bisa memecahkan banyak masalah,” kata Modi, seraya menekankan bahwa ‘Menghormati semua, kesetaraan untuk semua’ . adalah satu-satunya jalan maju bagi dunia.
“Saat ini ada entitas yang menggunakan lebih banyak senjata dan banyak nyawa tak berdosa yang melayang. Hal ini sebenarnya bisa dihindari dan kita bisa menyelamatkan dunia dari dampak buruknya.”
Ahimsa atau non-kekerasan bukan sekedar alat untuk melawan Inggris tetapi merupakan “sebuah pasal iman”, katanya.
Perdana menteri mengatakan Gandhi selalu mengajarkan kecintaan terhadap alam dan gaya hidupnya mencerminkan keprihatinan ini.
Gandhi sendiri mengatakan bahwa alam mempunyai cukup untuk memenuhi kebutuhan semua orang, namun tidak cukup untuk memuaskan keserakahan manusia.
“Inti dari Pemanasan Global adalah keinginan manusia yang tak terpuaskan untuk mengeksploitasi alam selama berabad-abad. Inilah yang menyebabkan masalah ini,” kata Modi.
“Jika kita memanfaatkan alam dengan bijaksana, dunia akan terhindar dari kengerian eksploitasi alam,” katanya, seraya menambahkan bahwa “perlahan tapi positif, dunia menyadari pesan Gandhi yang lebih besar.”