Sehari setelah putri Nelson Mandela melontarkan kehebohan media seputar ayahnya yang sedang sakit, polisi Afrika Selatan hari ini meminta para jurnalis untuk meninggalkan jalan di luar pintu masuk rumah sakit Pretoria, tempat ikon perdamaian global itu sedang menjalani bantuan hidup.

Para wartawan diberi waktu satu jam untuk mengeluarkan mobil mereka dari jalan di luar pintu masuk Park Street menuju Rumah Sakit Jantung Medi-Clinic, tempat mantan presiden berusia 94 tahun itu dirawat 21 hari yang lalu.

Celliersstraat, tempat pintu keluar rumah sakit, telah ditutup untuk lalu lintas.

Polisi Metro Tshwane mengatakan kepada wartawan bahwa kendaraan tersebut menimbulkan “risiko keamanan” bagi rumah sakit, kantor berita SAPV melaporkan.

Seorang pejabat dari Kepolisian Metropolitan Tshwane mengatakan media melanggar peraturan parkir kota. Ketika ditanya bagaimana mereka melakukannya, petugas tersebut mengatakan kepada wartawan untuk “mencarinya”.

Pintu masuk Park Street adalah tempat para wartawan menunggu sejak Mandela dirawat pada tanggal 8 Juni karena infeksi paru-parunya yang berulang.

Ini juga merupakan pintu masuk yang digunakan oleh keluarga Mandela, pejabat pemerintah, Presiden Jacob Zuma dan lainnya untuk masuk ke rumah sakit.

Putri Mandela, Makaziwe, kemarin mengkritik media asing dan menyebut mereka “burung nasar”. Dia mengatakan kontingen media asing yang berkemah di luar rumah sakit tidak menghormati adat istiadat Afrika dan perasaan keluarga.

“Ada unsur rasisme dalam sikap mereka,” katanya kepada stasiun televisi nasional SAUC.

“Ini seperti burung nasar yang menunggu singa melahap kerbau, dan di sana menunggu bangkai terakhirnya. Itulah gambaran yang kami miliki sebagai sebuah keluarga,” katanya.

Fakta bahwa ayah saya adalah ikon dunia, salah satu dari 25 orang paling berpengaruh di abad ke-20, bukan berarti orang tidak bisa menghormati privasi dan martabat ayah saya, kata Makaziwe.

login sbobet