KUALA LUMPUR: Malaysia hari ini mengatakan sepotong puing pesawat yang ditemukan di Samudera Hindia “hampir pasti” berasal dari Boeing 777, meningkatkan harapan untuk memecahkan misteri penerbangan MH370 yang turun lebih dari setahun lalu dengan 239 orang di dalamnya hilang.
“Flaperon (ditemukan di Pulau Reunion di Samudera Hindia) mirip dengan yang ada di pesawat Boeing 777. Hampir pasti,” kata Wakil Menteri Perhubungan Datuk Abdul Aziz Kaprawi.
Abdul Aziz mengatakan dia diberitahu tentang hal ini oleh kepala penyelidik MH370 Datuk Kok Soo Chon, The Star melaporkan secara online.
Pesawat naas Malaysia Airlines membawa 239 awak dan penumpang, termasuk lima orang India, ketika menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret tahun lalu.
Pencarian tidak menemukan tanda-tanda pesawat yang diverifikasi.
Abdul Aziz mengatakan tim Malaysia telah dikirim ke Pulau Reunion yang akan selesai dalam beberapa hari jika memang potongan puing itu berasal dari pesawat Malaysia Airlines.
“Kami menghubungi Kantor Investigasi dan Analisis (BEA), yang merupakan badan investigasi Prancis untuk kecelakaan penerbangan sipil, terkait temuan ini.
“Kami telah mencapai kesepakatan bahwa mereka akan membawa flaperon ke Paris, jadi tim kami akan bekerja dengan mereka untuk melakukan verifikasi di Paris,” kata Abdul Aziz, menurut kantor berita Bernama.
Flaperon adalah bagian dari sayap yang digunakan untuk mengatur daya angkat dan mengontrol gulungan pesawat.
Dia mengatakan terlalu dini untuk menarik kesimpulan sampai ada bukti kuat bahwa puing-puing itu milik MH370 yang hilang.
Beberapa laporan berita mengatakan nomor seri terlihat di flaperon.
Foto close-up yang diambil oleh situs berita Réunion Clicanoore menunjukkan angka 657BB.
Manual perawatan pesawat Boeing 777 yang tersedia secara online menunjukkan bahwa nomor tersebut terkait dengan bagian yang disebut “panel terdepan Flaperon” di sayap kiri pesawat.
Namun, laporan berita lain mengutip BB670 sebagai nomor yang muncul di flaperon.
Baik MAS maupun Boeing tidak dapat mengonfirmasi hal ini, kata Star secara online
KUALA LUMPUR: Malaysia hari ini mengatakan sepotong puing pesawat yang ditemukan di Samudra Hindia “hampir pasti” berasal dari Boeing 777, meningkatkan harapan untuk memecahkan misteri penerbangan MH370 yang turun lebih dari setahun lalu dengan 239 orang di dalamnya hilang. “Flaperon (ditemukan di Pulau Reunion di Samudera Hindia) mirip dengan yang ada di pesawat Boeing 777. Hampir bisa dipastikan,” kata Wakil Menteri Perhubungan Datuk Abdul Aziz Kaprawi. Abdul Aziz mengatakan dia diberitahu tentang hal ini oleh Datuk Kok Soo Chon, kepala penyelidik MH370, lapor Star online.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’) ; ); Pesawat naas Malaysia Airlines membawa 239 awak dan penumpang, termasuk lima orang India, ketika menghilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret tahun lalu. Pencarian tidak menemukan tanda-tanda pasti keberadaan pesawat tersebut Abdul Aziz mengatakan tim Malaysia telah dikirim ke Pulau Reunion yang akan selesai dalam beberapa hari jika potongan puing itu memang berasal dari pesawat Malaysia Airlines. “Kami menghubungi Kantor Investigasi dan Analisis (BEA), yang merupakan badan investigasi Prancis untuk kecelakaan penerbangan sipil, tentang temuan ini. Kami mencapai kesepakatan bahwa mereka akan membawa flaperon ke Paris, jadi tim kami akan bekerja dengan mereka.” untuk melakukan verifikasi di Paris,” kata Abdul Aziz seperti dikutip kantor berita Bernama. Flaperon adalah bagian dari sayap yang digunakan untuk mengontrol lift and roll pesawat. Kontrol. Dia mengatakan masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan sampai ada bukti kuat bahwa puing-puing itu milik MH370 yang hilang. Beberapa laporan berita mengatakan nomor seri terlihat di flaperon. Foto close-up yang diambil oleh situs berita Réunion Clicanoore is, menunjukkan nomor 657BB. Sebuah pesawat Boeing 777 manual pemeliharaan yang tersedia secara online menunjukkan bahwa nomor itu terkait dengan bagian yang disebut “panel terdepan Flaperon” di sayap kiri pesawat.Namun, laporan berita lain mengutip BB670 sebagai nomor yang muncul di flaperon. MAS atau Boeing tidak dapat mengonfirmasi hal ini, kata Star secara online