Sedikitnya lima orang hilang dan 65 keluarga kehilangan tempat tinggal setelah banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan yang tak henti-hentinya selama tiga hari melanda wilayah terpencil di bagian barat Nepal, kata para pejabat pada Senin.

Kehidupan normal terpukul di beberapa distrik di wilayah tersebut setelah meluapnya sungai Mahakali (dikenal sebagai Sharda di India) membanjiri rumah-rumah serta menyapu tempat tinggal dan kantor-kantor pemerintah serta sebuah rumah sakit.

Yang paling parah terkena dampaknya adalah Khalanga, markas besar distrik Darchula, yang berbatasan dengan India, tempat gelombang Mahakali menyapu 53 rumah, termasuk lima kantor pemerintah, pada Senin sore, kata para pejabat.

Setelah sungai tersebut mendatangkan malapetaka di Darchula dan distrik-distrik lain di sekitarnya, pihak Nepal meminta pihak berwenang India untuk melepaskan air dari bendungan tersebut, kata kepala bencana alam distrik tersebut Ram Hari Sharma. “Limpahan ini kemungkinan besar akan menimbulkan kekacauan di pihak India, jadi mereka juga tetap berhati-hati,” katanya.

Seorang wanita dilaporkan hilang dari Khalanga dan sedikitnya 200 orang mengungsi setelah sungai Mahakali menghanyutkan rumah mereka. Distrik Baitadi dan Kanchanpur yang berdekatan serta wilayah di perbatasan antara Nepal dan India telah ditempatkan di zona berisiko tinggi oleh pemerintah setempat.

Menurut kepala polisi Darchula Kuber Kathyat, arus sungai yang deras menyapu lima kantor pemerintah, sebuah pembangkit listrik tenaga mikrohidro kecil dan menimbulkan ancaman bagi dua kantor pemerintah lainnya.

Dia mengatakan tim penyelamat telah dikerahkan untuk merelokasi para korban dan peringatan banjir telah dikeluarkan. Tiga lusin orang terdampar di tengah daerah yang dilanda banjir dan upaya penyelamatan terus dilakukan, kata polisi.

Sementara itu, media lokal memberitakan banjir telah membahayakan jembatan di atas Sungai Mahakali yang menghubungkan Nepal dan India. Dengan ketinggian air yang menyentuh jembatan, penggunaannya untuk sementara dihentikan.

Menurut Inspektur Polisi Kanchanpur Brikha Bahadur Rawal, aliran air di sungai Mahakali tercatat mencapai 200.000 cusec pada Senin pagi, sementara melintasi 450.000 cusec pada sore hari, menyebabkan kepanikan dan kekacauan di kedua sisi perbatasan.

Distrik Humla di Nepal barat juga terkena dampak parah akibat tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat sejak Minggu tengah malam, yang melanda pemukiman di daerah yang dianggap sebagai bagian terpencil Nepal.

Setidaknya empat orang dilaporkan hilang dan lebih dari selusin rumah rusak, kata polisi setempat.

Menurut kantor penerbangan sipil barat di Nepalgunj, pusat hampir semua penerbangan di bagian barat Nepal, semua penerbangan ditunda karena hujan lebat.

Toto SGP