BAMAKO: Kotak hitam dari pesawat Air Algerie yang jatuh di Mali utara pekan lalu akan dipindahkan ke Prancis untuk dianalisis, kata kedutaan Prancis di Mali pada Minggu, saat para pejabat bersiap untuk proses pengambilan jenazah untuk mengidentifikasi korban tewas.

Pasukan penjaga perdamaian PBB pada hari Sabtu menemukan kotak hitam kedua di tengah puing-puing pesawat yang lepas landas dari Ouagadougou, Burkina Faso dan sedang dalam perjalanan ke Aljir, Aljazair ketika jatuh Kamis pagi di Mali utara dekat perbatasan dengan Burkina Faso.

Kecelakaan itu menewaskan 118 orang, 54 di antaranya adalah warga Prancis.

“Dua kotak hitam dari pesawat akan dipindahkan dari Gao ke Bamako dan kemudian pihak berwenang Mali akan memberikannya kepada ahli polisi Prancis sehingga bisa dibawa ke Paris,” kata Didier Nourrison, juru bicara kedutaan Prancis di Bamako. , dikatakan.

Pihak berwenang Perancis mengatakan kemungkinan besar penyebab kecelakaan itu adalah cuaca buruk yang ekstrem, namun tidak mengesampingkan kemungkinan lain, termasuk terorisme. Mali Utara berada di bawah kendali pemberontak, termasuk ekstremis Islam yang terkait dengan al-Qaeda, setelah kudeta militer pada tahun 2012. Meskipun intervensi militer yang dipimpin Perancis tahun lalu membubarkan para ekstremis dari kota-kota di utara, pemerintah yang berbasis di Bamako memperingatkan terhadap aksi mereka. kembali dalam beberapa bulan terakhir.

Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia ingin jenazah seluruh penumpang pesawat Air Algerie dibawa ke Prancis. Ia juga mengatakan data dari dua kotak hitam tersebut harus dianalisis secepat mungkin.

Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman mengatakan telah mengirim dua ahli identifikasi ke Paris untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang Prancis mengenai dukungan upaya untuk mengidentifikasi korban kecelakaan. Para pejabat mengatakan para korban termasuk sebuah keluarga Jerman beranggotakan empat orang.

Di Burkina Faso, ahli forensik Perancis diperkirakan tiba pada hari Minggu untuk memulai tes DNA terhadap keluarga korban.

Umum Gilbert Diendere, kerabat dekat Presiden Burkina Faso Blaise Compaore, mengatakan lima atau enam ahli akan melakukan tes tersebut, yang hasilnya akan digunakan untuk mengidentifikasi sisa-sisa yang ditemukan dari lokasi kecelakaan.

Anggota keluarga juga mengunjungi lokasi kecelakaan untuk hari kedua, kata psikolog yang membantu merawat mereka.

Lokasi tersebut diamankan oleh 180 tentara Perancis dan 40 tentara Belanda dari misi penjaga perdamaian PBB, selain tentara Mali, kata juru bicara militer Perancis, Letkol. Michel Sabatier, kata.

daftar sbobet