Tentara dan tim penyelamat pada hari Rabu meningkatkan pencarian mereka untuk mencari korban selamat di tengah reruntuhan ribuan rumah yang rata dengan tanah akibat gempa bumi dahsyat yang melanda provinsi Balochistan di Pakistan, ketika jumlah korban tewas meningkat menjadi hampir 350 orang di tengah kekhawatiran akan terus bertambah.
Sumber resmi di Quetta, ibu kota Balochistan, mengatakan kepada PTI bahwa sekitar 350 orang tewas akibat gempa berkekuatan 7,7 skala Richter, dengan sebagian besar kematian dilaporkan terjadi di distrik Awaran yang paling parah terkena dampaknya.
Lebih banyak orang dikhawatirkan terkubur di bawah puing-puing di daerah terpencil yang baru dimasuki tim penyelamat pada hari Rabu karena medan yang sulit dan kurangnya jalan.
“Saya khawatir jumlah korban tewas akan terus bertambah,” kata Jan Buledi, juru bicara pemerintah Balochistan.
Petugas penyelamat belum dapat menjangkau korban selamat di beberapa daerah karena gempa bumi mempengaruhi sistem komunikasi di daerah terpencil Awaran.
Mayjen Muhammad Saeed Aleem, kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, mengatakan kepada wartawan di Quetta bahwa ia mendapat informasi mengenai 271 orang tewas dan 246 orang terluka. Pejabat lain mengatakan 327 mayat ditemukan di distrik Awaran dan Kech.
Menurut perkiraan resmi, lebih dari 300.000 orang di enam distrik terkena dampak gempa yang terjadi kemarin sore. Banyak di antara mereka yang tidak memiliki akses terhadap makanan, air minum atau tempat berlindung dan situasi ini diperparah oleh cuaca panas.
Populasi Awaran tersebar di area seluas lebih dari 21.000 km persegi. Lebih dari 60.000 orang diyakini tinggal dalam jarak 50 km dari pusat gempa.
Ketua Menteri Balochistan Abdul Malik Baloch mengumumkan keadaan darurat di Awaran dan lima distrik lain di dekat pusat gempa.
Penduduk Awaran mengatakan tidak ada bangunan di kota itu, termasuk rumah sakit, sekolah dan pejabat pemerintah, yang masih utuh.
Lebih dari 1.000 personel tentara dan korps perbatasan terlibat dalam operasi penyelamatan dan para pejabat militer mengatakan delapan ton makanan dan obat-obatan serta enam helikopter telah dipindahkan ke daerah yang terkena dampak.
Angkatan Laut mengirimkan kontingen dengan perbekalan bantuan ke Awaran. Seorang juru bicara Angkatan Laut mengatakan sebuah kamp medis telah didirikan di Gwadar.
Pemerintah Balochistan telah mengirimkan 1.000 tenda, 500 kantong makanan, obat-obatan dan 15 ambulans ke Awaran, kata juru bicara Jan Buledi.
Buledi mengatakan gempa bumi berdampak pada enam kabupaten dan Awaran adalah daerah yang paling parah terkena dampaknya karena ratusan rumah dari lumpur hancur.
“Kami sangat kekurangan fasilitas medis dan tidak ada tempat untuk merawat korban luka di rumah sakit setempat. Kami mencoba memindahkan korban luka parah dengan helikopter ke Karachi,” katanya.
Tayangan di televisi menunjukkan sejumlah rumah runtuh dan orang-orang duduk di tempat terbuka di samping tumpukan lumpur dan batu bata.
Gempa tersebut begitu dahsyat hingga menyebabkan sebuah pulau baru muncul dari laut di lepas pantai selatan Pakistan.
Getaran tersebut mengangkat dasar laut dan menciptakan sebuah pulau kecil bergunung-gunung sekitar 600 meter dari garis pantai Gwadar di sepanjang Laut Arab.
Sejumlah besar orang berkumpul di dekat pantai untuk melihat pulau itu.
“Pulau itu muncul ke permukaan tak lama setelah gempa. Staf kami di Gwadar melaporkan bahwa pulau itu berjarak sekitar satu setengah kilometer dari pantai,” kata Asif Inam, kepala peneliti di Institut Oseanografi Nasional.
Ini adalah ketiga kalinya dalam 15 tahun fenomena serupa terjadi di sepanjang pantai Balochistan.
Gempa dirasakan hingga Karachi, Lahore dan New Delhi.
Gempa susulan masih terasa di Pakistan, dan gempa terbaru berkekuatan 4,7 skala Richter mengguncang sebagian negara itu pada hari Rabu.
Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan di Pakistan sejak badai dahsyat tahun 2005 yang menewaskan sekitar 75.000 orang di wilayah Kashmir.
Balochistan mencakup sekitar setengah wilayah Pakistan, namun merupakan provinsi yang paling sedikit penduduknya dan kurang berkembang di negara tersebut.
—–——————————————–
Berita Terkait:
Gempa bumi Pakistan: Korban tewas meningkat menjadi 271
—–——————————————–