GAZA: Jumlah korban dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza meningkat menjadi 540 orang pada hari Senin, hari di mana sebuah rumah sakit ditembaki dan 10 militan Palestina yang mencoba menyusup ke Israel terbunuh.
Serangan udara baru Israel terhadap sebuah bangunan di pusat Kota Gaza pada Senin sore menewaskan 11 warga Palestina, termasuk empat anak-anak, lapor Xinhua mengutip petugas medis dan saksi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qedra mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat tempur Israel menghantam sebuah rumah di lingkungan Remal di Gaza tengah, menewaskan delapan warga, termasuk empat anak-anak.
Tiga warga sipil lainnya tewas dalam penembakan tank Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Sheja’eya di timur Kota Gaza, kata al-Qedra, seraya menambahkan bahwa 11 jenazah dalam dua serangan tersebut dibawa ke Rumah Sakit Shifa.
Sebelumnya pada Senin, artileri tentara Israel menembaki sebuah rumah sakit di Jalur Gaza tengah, menewaskan empat warga Palestina dan melukai 50 lainnya, kebanyakan dari mereka adalah paramedis.
Al-Qedra mengatakan bahwa Rumah Sakit al-Aqsa di Deir al-Ballah terkena beberapa peluru artileri yang ditembakkan dari tank Israel yang ditempatkan di dekat perbatasan timur antara Jalur Gaza tengah dan Israel.
“Empat orang tewas dan 50 lainnya luka-luka, sebagian besar adalah paramedis, perawat dan warga sipil, dalam serangan tank Israel terhadap rumah sakit tersebut,” kata al-Qedra kepada wartawan.
Brigade al-Qassam sayap bersenjata Hamas mengatakan dalam pesan teks terpisah bahwa baku tembak terus berlanjut di wilayah utara, timur dan tengah Jalur Gaza. Ia juga mengatakan pihaknya menembakkan lebih banyak roket ke Israel utara, tengah dan selatan.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan dalam siaran pers email bahwa jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 540 dan lebih dari 3.200 orang terluka sejak dimulainya serangan Israel di Gaza pada 8 Juli.
Kementerian Perumahan Palestina mengatakan lebih dari 500 rumah tempat tinggal telah hancur selama perang Israel yang sedang berlangsung melawan daerah kantong pantai tersebut.
Menurut laporan sebelumnya dari Yerusalem, setidaknya 10 militan Palestina, yang mencoba menyusup ke Israel melalui dua terowongan, tewas pada hari Senin.
Para militan sedang mencoba membuat terowongan dari Gaza utara ke sisi perbatasan Israel ketika mereka terlihat oleh orang Israel, kata tentara Israel.
“Angkatan Udara Israel menargetkan satu kelompok dan serangannya terkonfirmasi,” kata juru bicara militer.
Israel kehilangan 18 tentara dan dua warga sipil.
Baca juga:
Pemerintah menolak resolusi Gaza, mengatakan tidak ada perubahan dalam kebijakan Palestina
Empat penjahit India dievakuasi dari Gaza