Tiongkok telah mengalami penurunan jumlah kafe internet, yang merupakan penurunan pertama dalam delapan tahun terakhir, berkat booming di sektor broadband domestik dan internet seluler, ungkap pemerintah.

Negara ini memiliki 136.000 bar siber secara nasional pada akhir tahun 2012, turun 6,9 persen dibandingkan tahun lalu, lapor Xinhua, mengutip laporan tahunan tentang bar internet yang dirilis oleh Kementerian Kebudayaan pada hari Sabtu.

Menurut laporan tersebut, pendapatan dari kafe internet turun 13,2 persen menjadi 53,7 miliar yuan (sekitar $8,7 miliar).

Maraknya internet seluler, broadband rumah, dan kenaikan biaya operasional diketahui berkontribusi pada menyusutnya industri ini.

Namun, jumlah total komputer yang terpasang di kafe internet meningkat sebesar 3,7 persen menjadi 11,95 juta, katanya.

Laporan tersebut, yang menyatakan bahwa kafe internet mempekerjakan lebih dari 1,03 juta orang, memperkirakan tren penurunan lebih lanjut pada industri ini.

Laporan tersebut, yang menemukan bahwa game online dan musik tetap menjadi alasan utama orang mengunjungi kafe internet, menyarankan agar kafe internet meningkatkan operasional dan mengintegrasikannya ke dalam ruang permainan dan kafe untuk mengembangkan bisnis mereka.

Tiongkok tidak mengizinkan siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun mengunjungi bar internet.

Tahun lalu, Kementerian Kebudayaan menyelidiki 34.200 kasus operasi ilegal bar internet dan menyelesaikan lebih dari 31.600 kasus, kata laporan itu.

slot gacor hari ini