GUNUNG ARAFAT: Lebih dari dua juta peziarah, termasuk lebih dari 1,5 lakh warga India, hari ini mulai berpindah dari kota tenda Mina ke Gunung Arafat dan wilayah sekitarnya untuk salat, menandai klimaks ibadah haji tahunan.

Peziarah dari semua kelompok umur yang mengenakan kain putih mulus mulai melakukan perjalanan ke Arafat, tempat Nabi Muhammad menyampaikan khotbah haji terakhir hampir 1400 tahun yang lalu, dini hari tadi dari Mina tempat mereka bermalam dalam doa dan permohonan. Selama haji, jamaah pria mengenakan pakaian putih dua potong tanpa jahitan, melambangkan keadaan kesucian. Wanita juga biasanya memakai pakaian berwarna putih yang menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan tangan.

Adegan emosional terlihat di Arafah karena banyak jamaah yang tidak bisa menahan air mata setibanya di sana dan banyak yang terus bersyukur kepada Allah yang telah memberi mereka kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Ratusan peziarah berkumpul di bukit dan dataran luas di sekitarnya untuk berdoa hingga matahari terbenam.

Beberapa jam sebelum salat subuh, lebih dari tiga lakh jamaah berkumpul di luar Masjid Namira di Arafat untuk memasuki lokasi untuk salat di tengah nyanyian ‘Labbaik Allahumma Labbaik’ (Aku datang kepadamu, ya Tuhanku, aku datang kepadamu).

Banyak peziarah yang melaksanakan salat khusus di dalam masjid setelah fajar untuk mengenang tradisi Nabi.

Sholat di Gunung Arafat merupakan pencapaian hidup seorang peziarah dan terpenuhinya impiannya untuk menunaikan ibadah haji. Setelah salat di Arafat, para peziarah akan melakukan perjalanan ke Muzdalifa terdekat untuk mengumpulkan batu untuk ritual di Lembah Mina, sebuah peristiwa yang dirusak oleh desak-desakan di masa lalu. Besok jamaah haji akan melakukan lempar jumrah secara simbolis dengan cara melempar batu ke tiga tiang.

Usai rajam, jamaah haji akan melakukan ritual pengorbanan hewan untuk mengenang kesediaan Nabi Ibrahim untuk mengorbankan putra semata wayangnya, Ismail, kepada Tuhan. Ibadah haji akan berakhir setelah Idul Adha, atau Hari Raya Kurban.

Pemerintah Saudi telah mengatur langkah-langkah keselamatan dan keamanan yang sangat mudah dan mengerahkan hampir 100.000 pria berseragam di tempat-tempat suci untuk membuat perjalanan seumur hidup bagi dua juta jamaah haji aman dan terjamin.

Pejabat Saudi mengatakan total 13.74.206 jamaah asing tiba untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Ibadah haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilakukan minimal sekali seumur hidup oleh setiap umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik.

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Nayef, yang memimpin Komite Haji Tertinggi, mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas keberhasilan kedatangan 1,38 juta jamaah dari 164 negara.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mansour Al-Turki mengatakan pergerakan jamaah dari Mekkah ke Mina berjalan tertib dan mengikuti rencana yang dilaksanakan dengan baik.

lagu togel