GAZA: Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel selama empat hari di Jalur Gaza meningkat menjadi 118 orang pada hari Sabtu karena semakin banyak warga Palestina yang tewas dalam pemboman Israel yang tiada henti di wilayah kantong pantai tersebut.

Meningkatnya kekerasan telah menimbulkan kekhawatiran dari komunitas internasional, yang sebagian besar masih bungkam selama beberapa hari terakhir.

Meskipun ada tekanan internasional, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan melanjutkan kampanye tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan serangan darat, Xinhua melaporkan.

“Saya akan mengakhirinya ketika tujuan kita tercapai. Dan tujuan utamanya adalah memulihkan perdamaian dan ketenangan,” kata Netanyahu dalam konferensi pers yang disiarkan secara nasional pada hari Jumat.

Israel melancarkan serangan pada hari Selasa dalam apa yang dikatakannya sebagai respons terhadap tembakan roket besar-besaran selama berminggu-minggu dari Gaza yang dikuasai Hamas. Dalam empat hari, lebih dari 1.000 sasaran di Gaza terkena serangan udara Israel.

Di antara korban warga Palestina, dua pertiganya adalah warga sipil, termasuk anak-anak, perempuan dan laki-laki tua, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, yang menambahkan bahwa jumlah total korban luka telah meningkat menjadi sekitar 700 orang ketika serangan udara Israel memasuki hari keempat. .

Netanyahu menolak kritik terhadap jumlah korban warga sipil dan mengatakan Israel melakukan segala kemungkinan untuk melindungi mereka. Dia menuduh Hamas merugikan warga sipil dengan menggunakan kawasan pemukiman sebagai tempat berlindung.

Para pejabat gerakan Islam Hamas mengatakan kelompok itu hanya akan menerima gencatan senjata jika mendapat imbalan, seperti pemulihan gencatan senjata tahun 2012 dan pembebasan tahanan yang ditangkap oleh Israel dalam tindakan keras baru-baru ini.

Meskipun krisis ini tidak menunjukkan tanda-tanda mereda, upaya diplomasi dari luar untuk mengakhiri permusuhan telah meningkat.

Navi Pillay, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB, menyatakan keprihatinannya atas jatuhnya korban sipil dalam serangan hari Jumat, dengan mengatakan bahwa laporan tersebut “menimbulkan keraguan serius mengenai apakah serangan Israel tersebut sesuai dengan hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional”.

Pada hari Kamis, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga memperingatkan “risiko eskalasi besar-besaran di Israel dan Gaza”, dan mendesak Israel dan Palestina untuk menemukan titik temu guna kembali tenang dan memikirkan gencatan senjata.

AS, meskipun menegaskan hak Israel untuk mempertahankan diri, telah menawarkan bantuan dalam perundingan gencatan senjata.

“Ada sejumlah hubungan yang dimiliki Amerika Serikat yang ingin kami manfaatkan di wilayah tersebut untuk mencoba mengakhiri serangan roket yang terjadi di Gaza,” kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest pada hari Jumat.

Data SGP