Jerman telah mengesampingkan pemberian visa atau suaka kepada pelapor CIA Edward Snowden karena kekhawatiran bahwa hal itu dapat memperburuk pertikaian diplomatik yang sudah serius dengan AS, yang muncul karena tuduhan spionase.

Snowden “tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka politik di Jerman karena dia bukan korban penganiayaan politik,” kata Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich kemarin.

Namun, pemerintah Jerman akan menjajaki kemungkinan untuk menginterogasinya di Moskow untuk mendapatkan informasi baru mengenai kegiatan mata-mata Badan Keamanan Nasional AS, kata Friedrich kepada wartawan setelah pertemuan darurat komite intelijen parlemen.

Pertemuan tersebut membahas tawaran Snowden untuk mengunjungi Jerman guna memberikan rincian lebih lanjut mengenai operasi ekstensif NSA untuk mengakses dan memantau komunikasi global, termasuk menyadap telepon Kanselir Jerman Angela Merkel.

Tawaran tersebut disampaikannya melalui surat yang dikirim ke pemerintah Jerman oleh anggota parlemen Partai Hijau Hans-Christian Stroebele, yang bertemu dengannya di Moskow Kamis lalu.

Snowden, mantan kontraktor NSA, tetap berada di Moskow setelah melarikan diri dari AS melalui Hong Kong pada akhir Mei dan diberikan suaka satu tahun oleh otoritas Rusia pada bulan Juni.

AS telah mengajukan permintaan kepada pemerintah Jerman untuk mengekstradisi Snowden jika ia melakukan perjalanan ke negara tersebut. AS ingin dia diadili karena mengungkap rahasia resmi.

Thomas Oppermann, ketua komite intelijen, mengatakan interogasi terhadap Snowden di Jerman saat ini tidak dipertimbangkan.

Dia tidak bisa diundang ke Jerman selama dia berisiko diekstradisi ke AS.

Itu sebabnya komite memutuskan untuk mendesak pemerintah menjajaki kemungkinan menginterogasinya di Moskow, “tanpa membuatnya mendapat masalah,” kata Oppermann.

Stroebele, anggota komite Partai Hijau, dengan tajam mengkritik penolakan pemerintah untuk memberikan suaka kepada Snowden.

Snowden “telah melakukan jasa besar bagi bangsa ini dengan mengungkap operasi pengawasan ilegal” yang dilakukan badan intelijen AS dan Inggris.

Pengungkapannya juga membantu memulai negosiasi antara AS dan Jerman mengenai perjanjian “tidak ada mata-mata”, kata Stroebele.

Pemerintah “dapat mencegah ekstradisinya ke AS dan menjamin keselamatannya dengan memerintahkan pasukan keamanan untuk memberinya perlindungan jika pemerintah benar-benar menginginkannya,” katanya.

Pertemuan tersebut diberi pengarahan oleh kepala badan intelijen eksternal Jerman BND dan mitra domestiknya, Kantor Federal untuk Perlindungan Konstitusi, tentang pembicaraan mereka dengan para pejabat AS awal pekan ini di Washington untuk mencari kejelasan lebih lanjut mengenai kegiatan pengawasan NSA, termasuk penyadapan tersebut. dari ponsel Merkel.

Mereka juga memulai pembicaraan mengenai perjanjian larangan spionase.

sbobet wap