WASHIGNTON: Pihak berwenang di Kota New York dan Las Vegas telah meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi wisata utama setelah kelompok teror Negara Islam (ISIS) mengeluarkan seruan online kepada “serigala tunggal” di AS untuk menyerang kota-kota tersebut dengan senjata rakitan.

“Ini adalah pertama kalinya ISIS menggunakan media ini untuk menginspirasi serangan ‘serigala tunggal’,” kata Komisaris Polisi New York William Bratton kepada wartawan, Rabu.

“Kami sangat prihatin, seperti yang Anda duga, mengenai kemampuan ISIS lebih dari apa yang pernah Al-Qaeda proyeksikan dalam kemampuan mereka menggunakan media sosial untuk mencoba menyebarkan upaya rekrutmen mereka dan mencoba memberikan inspirasi,” katanya. dia berkata.

Bratton mencatat bahwa Kota New York hanya berjarak satu perjalanan pesawat bagi militan ISIS di Suriah dan Irak dengan paspor Barat.

Salah satu pesan yang membuat khawatir pihak berwenang adalah postingan Internet berjudul: “Kepada Serigala Penyendiri di Amerika Serikat: Cara Membuat Bom Dari Dapur Ibumu, untuk Membuat Adegan Horor di Tempat Wisata dan Target Lainnya.”

“Kami menangani semua ini dengan sangat, sangat serius. Ini adalah bagian dari sebuah kontinum, suka atau tidak suka di kota ini, ini adalah bagian dari sebuah kontinum yang telah kita jalani. Tidak ada ancaman spesifik yang dapat dipercaya dan ini adalah fakta penting ,” kata Walikota New York Bill de Blasio dalam sebuah wawancara dengan publikasi Politico.

Politisi Demokrat ini berargumentasi bahwa demi keselamatan kota tersebut, AS perlu memenuhi janji Presiden Barack Obama untuk tidak mengirim pasukan tempur ke Irak dan Suriah untuk melawan ISIS.

“Akan sangat kontraproduktif jika kota New York melibatkan pasukan Amerika dalam konflik ini,” katanya.

Menghadapi ancaman ISIS, yang secara eksplisit menyebutkan kemungkinan serangan terhadap Times Square yang ikonik di Kota New York, polisi kota meningkatkan keamanan pada hari Rabu namun mengatakan mereka tidak memiliki bukti adanya serangan dalam waktu dekat.

Las Vegas adalah kota target lain yang muncul di forum internet para jihadis, di mana mereka secara aktif berusaha merekrut anggota baru, sehingga mendorong polisi setempat untuk meningkatkan pengawasan di kiblat perjudian tersebut.

Perekrutan warga negara Barat untuk berperang bersama ISIS menjadi perhatian besar pemerintah AS dan Eropa karena mereka yang memiliki paspor Barat dapat dengan mudah kembali ke negara asal mereka untuk melakukan serangan.

Awal pekan ini, pejabat federal menangkap seorang warga negara AS asal Yaman atas tuduhan merekrut ISIS dan merencanakan serangan terhadap personel militer AS dan Muslim Syiah di negara bagian New York.

daftar sbobet