TEHERAN: Iran akan mengajukan pengaduan terhadap Arab Saudi atas “kekurangan” yang menyebabkan kematian jamaah haji Iran selama ibadah haji di negara Arab tersebut, kata juru bicara pemerintah Iran Mohammad Baqer Nobakht di sini, Selasa.
Iran akan menuntut pemerintah Saudi melalui tindakan hukum dan mekanisme di arena internasional, kata Nobakht, yang juga wakil presiden, menurut kantor berita Tasnim.
Iran tidak akan menyia-nyiakan upayanya untuk membela hak-hak para jamaah haji Iran, mereka yang hilang dan terluka dalam bencana tersebut, tambahnya, kantor berita Xinhua melaporkan.
Presiden Iran Hassan Rouhani pada hari Selasa menyalahkan “inefisiensi” Arab Saudi sebagai penyebab serbuan haji, yang merenggut nyawa sedikitnya 239 jamaah Iran dan melukai 28 lainnya.
Lebih dari 200 jemaah Iran lainnya juga hilang dalam insiden tersebut, menurut kantor berita resmi IRNA.
Menurut para pejabat Saudi, lebih dari 760 jamaah Muslim tewas dalam penyerbuan hari Kamis pada ibadah haji tahunan di Mina dekat Mekah.
Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan, penyerbuan tersebut tampaknya disebabkan oleh dua gelombang jamaah yang bertemu di sebuah penyeberangan.
TEHERAN: Iran akan mengajukan pengaduan terhadap Arab Saudi atas “kekurangan” yang menyebabkan kematian jamaah haji Iran selama ibadah haji di negara Arab tersebut, kata juru bicara pemerintah Iran Mohammad Baqer Nobakht di sini, Selasa. Iran akan menuntut pemerintah Saudi melalui tindakan hukum dan mekanisme di arena internasional, kata Nobakht, yang juga wakil presiden, menurut kantor berita Tasnim. Iran akan melakukan segala upaya untuk membela hak-hak para jamaah haji Iran, mereka yang hilang dan terluka dalam bencana tersebut, tambahnya, kantor berita Xinhua melaporkan.googletag.cmd.push(function() googletag.display( ‘div-gpt- ad-8052921-2’); );Pada hari Selasa, Presiden Iran Hassan Rouhani mengecam “inefisiensi” Arab Saudi. ” sebagai penyebab serbuan haji yang merenggut nyawa sedikitnya 239 jemaah Iran dan melukai 28 lainnya. Lebih dari 200 jemaah Iran lainnya juga hilang dalam insiden tersebut, menurut kantor berita resmi IRNA. Menurut pejabat Saudi, Lebih dari 760 jamaah Muslim tewas pada hari Kamis saat terinjak-injak pada ibadah haji tahunan di Mina dekat Mekah, Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa penyerbuan tersebut tampaknya disebabkan oleh dua gelombang jamaah yang bertemu di sebuah persimpangan.