PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA: India telah menyetujui langkah rekonsiliasi Afghanistan terhadap Taliban, asalkan mereka “transparan, dipimpin oleh pemerintah Afghanistan” dan menghormati konstitusi negara tersebut.
Perwakilan tetap India untuk PBB, Asoke Kumar Mukerji, mengatakan pada hari Kamis: “Rekonsiliasi anggota rezim Taliban sebelumnya merupakan bagian integral dari upaya rekonsiliasi nasional yang dilakukan oleh pemerintah Afghanistan.”
Namun, tambahnya, “Program rekonsiliasi nasional yang sukses harus transparan, dipimpin oleh pemerintah Afghanistan dan dimiliki oleh rakyat Afghanistan, menghormati konstitusi Afghanistan dan garis merah internasional. Hal ini memerlukan kerja sama yang tulus dari semua pihak yang terlibat.”
Selama perdebatan di Majelis Umum PBB (UNGA) mengenai situasi di Afghanistan, Mukerji mencatat bahwa negara ini rapuh meskipun mempunyai ketahanan karena “momok jahat terorisme dan ekstremisme” yang dipicu oleh “dukungan dari luar Afghanistan, dan juga akses terhadap sumber daya dari negara-negara lain.” jaringan teroris dan kriminal transnasional.”
“Hanya jika dukungan dihentikan dan hubungan dengan jaringan diputus,” kata Mukerji, “maka momok terorisme akan dikalahkan.”
Ketika pemerintah persatuan nasional Afghanistan yang baru melanjutkan tugas membangun kembali negaranya, ia menawarkan dukungan dari “mitra strategis pertama Afghanistan”, India. Ketika anggaran dari donor tradisional terbatas dan “kelelahan bantuan” mulai terjadi, ia mengatakan sektor swasta memegang kunci transformasi ekonomi negara tersebut.
Namun perusahaan-perusahaan sektor swasta yang ingin memasuki pasar Afghanistan terhambat oleh kurangnya koneksi ke pelabuhan dan kawasan Asia yang berkembang pesat, katanya.
Untuk mengatasi hal ini, New Delhi telah mengadakan pembicaraan dengan Kabul dan Teheran mengenai kerja sama dalam proyek pengembangan pelabuhan Chahbahar Iran yang dapat menyediakan jalur laut bagi Afghanistan dan meningkatkan rekonstruksi ekonomi di wilayah baratnya.
Chahbahar di tenggara Iran adalah satu-satunya pelabuhan utama di negara itu yang melewati Selat Hormuz. Jaraknya sekitar 900 km dari Zaranj dan jalan buatan India menghubungkannya ke jalan raya yang menghubungkan ke kota-kota besar. Bulan lalu, kabinet India menyetujui rencana dua perusahaan sektor publik untuk mendirikan perusahaan guna mengembangkan pelabuhan Chahbahar.
Namun, di Majelis Umum PBB, baik Afganistan maupun Pakistan mengungkit proyek Jalur Pipa Turkmenistan-Afghanistan-Pakistan-India (TAPI), yaitu menyalurkan gas alam dari Turkmenistan Asia Tengah ke India. Pada hari Kamis, perwakilan dari empat negara mengatakan mereka telah memutuskan untuk mulai mengerjakan proyek senilai $10 miliar tersebut pada tahun depan.
(Arul Louis dapat dihubungi di [email protected])