Salah satu politisi paling terkemuka di Pakistan, mantan bintang kriket Imran Khan, terjatuh 15 kaki dari panggung pada rapat umum politik pada hari Selasa, meninggalkan luka di kepalanya dan ketidakpastian mengenai kemampuannya untuk berkampanye menjelang pemilihan umum hari Sabtu.
Khan telah muncul sebagai kandidat yang tidak bisa diganggu gugat, dan tidak jelas seberapa besar popularitas pribadinya akan menghasilkan perolehan suara dalam pemilu. Tapi Pakistan Tehreek-e-Insaf yang dipimpinnya dianggap sebagai salah satu dari tiga partai teratas di negara itu.
Pemimpin PTI, Ijaz Chaudhry, mengatakan cedera yang dialami Khan tidak mengancam jiwa. Dr. Mohammed Shafiq, yang merawatnya, mengatakan Khan menerima tujuh jahitan untuk luka enam inci di kepala. Katanya, potongannya tidak terlalu dalam.
“Dia sadar sepenuhnya dan mengeluh sakit punggung. Dia baik-baik saja tapi dia perlu istirahat satu atau dua hari,” kata Shafiq dalam komentar yang disiarkan di Geo News. Ratusan orang berkumpul di luar rumah sakit di kota Lahore bagian timur menunggu kondisinya.
Tayangan televisi dramatis tentang musim gugur itu menunjukkan Khan berdiri di atas lift darurat, ditemani oleh setidaknya tiga penjaga atau pendukung. Saat lift mulai mengangkatnya ke atas panggung, bintang kriket itu dan setidaknya dua pria yang berdiri di sampingnya terjatuh ke pagar.
Khan jatuh setidaknya 5 meter (15 kaki), dan tidak jelas jenis permukaan apa yang dia jatuhkan. Tayangan TV lokal menunjukkan para pendukung membawa Khan keluar dari rapat umum. Wajahnya berlumuran darah, dan dia tampak tidak sadarkan diri.
Kejatuhan ini menghambat kampanye pemilu paling dinamis di Pakistan. Khan mencapai status legendaris di negara tersebut ketika ia memimpin tim nasional yang tidak diunggulkan meraih kemenangan di Piala Dunia Kriket 1992.
Ia kemudian terjun ke dunia politik, namun baru beberapa tahun yang lalu partai PTI yang dipimpinnya memperoleh dukungan luas secara nasional.
Politisi karismatik ini telah melakukan banyak kampanye dan pemilu di seluruh negeri untuk menggalang dukungan bagi kampanyenya. Hanya sedikit orang yang berharap dia menjadi perdana menteri berikutnya, namun partainya bisa memainkan peran sebagai raja atau membentuk oposisi yang kuat di parlemen.
Perdana Menteri Sementara Mir Hazar Khan Khoso menyatakan keprihatinannya atas cedera Khan dan berharap dia segera pulih.
Peristiwa politik di Pakistan bisa menjadi sebuah peristiwa yang kacau balau. Kerumunan sering kali berdesak-desakan di area tempat para kandidat berpidato, dan peraturan keselamatan tidak selalu ditegakkan dengan ketat.