Ketika konflik di Bangladesh antara dua pengemis yang bertikai semakin meningkat, Perdana Menteri Sheikh Hasina meminta pemimpin oposisi dan ketua Partai Nasionalis Bangladesh (BNP) Khaleda Zia untuk “turun ke jalan” karena melanjutkan agitasinya.

“Jika ingin melanjutkan gerakan, turunlah ke lapangan,” bdnews24.com mengutip ucapan Hasina, Kamis.

Pernyataan perdana menteri tersebut ditujukan pada kekerasan yang meluas di negara tersebut selama blokade nasional oleh oposisi terhadap rencana pemerintah Liga Awami yang berkuasa untuk mengadakan pemilihan parlemen pada tanggal 5 Januari.

“Atas keresahan Anda, anak-anak diubah menjadi penjahat,” kata Hasina.

“Pemilu akan dilaksanakan sesuai jadwal dan masyarakat akan berpartisipasi di dalamnya,” tambahnya.

Sementara itu, BNP menyalahkan pemerintah atas serangan pembakaran terhadap sebuah bus di ibu kota pada hari Kamis, sebuah laporan media mengatakan.

Setidaknya 19 orang terluka ketika bom molotov dilemparkan ke sebuah bus yang bergerak di daerah Shahbagh Dhaka pada hari ketiga blokade nasional yang dipimpin oposisi terhadap rencana pemerintah Liga Awami yang berkuasa untuk mengadakan pemilihan parlemen.

Salah satu dari mereka meninggal di Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Kedokteran Dhaka.

link demo slot