Galeri Nasional Australia (NGA) tidak akan menentang permintaan pemerintah India untuk mengembalikan berhala kuno, kata komisi tinggi India pada hari Selasa.

Tarun Kumar, sekretaris pertama komisi tinggi India di Australia, memperkirakan keputusan pengembalian artefak tersebut akan diambil dalam waktu satu bulan, Canberra Times melaporkan pada hari Selasa.

Ia menambahkan, tenggat waktu kini telah berlalu dan dilaporkan bahwa Galeri Nasional Australia (NGA) dan Galeri Seni New South Wales tidak akan menentang permintaan pemerintah India untuk mengembalikan berhala tersebut.

Pada bulan Maret, pemerintah India secara resmi meminta pengembalian patung Siwa Menari berusia 900 tahun dari galeri nasional dan patung batu dewa Ardhanarishvara dari Galeri Seni NSW, kata laporan itu.

Kedua artefak tersebut dibeli dari pedagang barang antik asal India yang berbasis di New York, Subhash Kapoor, yang saat ini sedang diadili di India.

Artefak tersebut berada dalam perawatan pemerintah federal Australia berdasarkan Undang-Undang Warisan Budaya Bergerak (Moveable Cultural Heritage Act), sebuah undang-undang yang memberikan waktu 30 hari kepada galeri untuk membantah klaim India.

Dengan tidak terbantahkannya klaim ini, keputusan mengenai masa depan kedua patung tersebut ada di tangan Persemakmuran, kata laporan itu.

NGA membayar $5 juta untuk patung Dancing Shiva pada Februari 2008. Patung tersebut adalah salah satu dari 22 item yang dibeli dari galeri Art of the Past Kapoor antara tahun 2002 dan 2011 dengan total $11 juta.

SGP Prize