AS telah menyatakan keprihatinannya atas kekerasan di Garis Kontrol di Jammu dan Kashmir dan mengatakan pihaknya terus mendorong India dan Pakistan untuk melakukan dialog sebagai langkah terbaik untuk menyelesaikan masalah di antara mereka.

“Kami prihatin terhadap kekerasan apa pun, seperti biasa, di sepanjang Garis Kontrol,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki kepada wartawan hari Rabu ketika ditanya tentang ketegangan di LoC menyusul terbunuhnya lima tentara India dalam sebuah penyergapan.

“Kami memahami bahwa pemerintah India dan Pakistan mempunyai kontak mengenai masalah ini, dan kami terus mendorong, tentu saja, dialog lebih lanjut, dan kami pikir ini adalah langkah terbaik untuk menyelesaikannya,” katanya.

Ketika ditanya apakah masalah Kashmir harus dimasukkan dalam konflik India-Pakistan, Psaki menegaskan pada hari Selasa bahwa “kebijakan AS tidak berubah.”

“Kami masih percaya bahwa diskusi dan negosiasi ini harus dilakukan dengan dialog antara India dan Pakistan,” katanya ketika ditanya apakah India harus bertindak melawan Pakistan atas serangan terhadap tentara India.

Ketika ditanya apakah ketegangan dengan India akan mengalihkan perhatian Pakistan dari perang melawan al-Qaeda dan kelompok teror lainnya, Psaki berkata, “Kami mendorong mereka untuk melanjutkan dialog, dan kami berharap hal itu akan terjadi. Lebih dari itu, Saya tidak akan melihat ke dalam bola kristal.”

Menanggapi pertanyaan lain, juru bicara tersebut mengatakan AS memiliki “banyak kerja sama dalam segala jenis kontraterorisme dengan Pakistan, dan hal itu akan terus berlanjut.”

Namun, Psaki tidak menjelaskan jenis kerja sama apa yang dilakukan AS dengan Pakistan, dan juga tidak akan memberikan evaluasi terhadap kerja sama yang dilakukan pemerintahan Perdana Menteri Nawaz Sharif mengenai terorisme di wilayah tersebut.

“Tentu saja kontraterorisme adalah bagian dari diskusi tersebut,” pada kunjungan Menteri Luar Negeri John Kerry baru-baru ini ke Islamabad, katanya. “Tetapi kami akan terus bekerja sama dengan mereka, dan saya belum bisa memberikan penilaian kepada Anda,” karena pemerintahan Sharif masih terlalu baru.

“Tujuan kami tetap sama dan konsisten sejak lama, yaitu mengganggu, membongkar, dan mengalahkan Al-Qaeda,” kata Psaki.

“Sebagai akibat dari tekanan besar yang kami berikan terhadap kelompok tersebut, kami melenyapkan seluruh pemimpin senior al-Qaeda di Afghanistan dan Pakistan,” katanya.

“Dan karena para pemimpin inti al-Qaeda saat ini sangat mengkhawatirkan keselamatan pribadi mereka, mereka kurang mampu merencanakan serangan,” tambah Psaki.

judi bola online