Pasukan darat Angkatan Darat Iran pada hari Sabtu meluncurkan pesawat tempur baru buatan dalam negeri, yang dapat terbang pada ketinggian 4,57 km, memiliki daya tahan penerbangan delapan jam dan radius operasional efektif 200 km, lapor Xinhua.

“Salah satu kemampuan Yasir (drone yang baru diluncurkan) adalah untuk melacak dan menargetkan lokasi-lokasi terpencil,” kata Komandan Angkatan Darat Angkatan Darat Iran Brigadir Jenderal Ahmad-Reza Pourdastan, seraya menambahkan bahwa drone tersebut dilengkapi dengan sistem pengintaian paling canggih.

Juga, komandan Grup Drone Vali-e Asr Pasukan Darat Iran Kolonel Reza Khaki mengatakan pasukannya melakukan 150 penerbangan operasional di seluruh negeri dan berpartisipasi dalam 15 latihan perang dalam satu tahun, menurut Fars.

Drone angkatan darat digunakan untuk memperkuat keamanan di perbatasan timur dan tenggara Iran, tambahnya.

Pada hari Jumat, Iran mengumumkan dimulainya produksi massal UAV Shahed 129, sebuah drone tempur yang mampu membawa delapan bom atau rudal Sadid yang diproduksi di dalam negeri sekaligus, yang dirancang untuk mencapai target diam dan bergerak, kata Press TV.

Shahed 129 memiliki radius operasional efektif 1.700 km dalam hal penargetan yang akurat, daya tahan penerbangan 24 jam dengan sekali pengisian bahan bakar dan ketinggian penerbangan 7,32 km. Ini memiliki kemampuan pemantauan radius 200 km.

slot