WASHINGTON: Amerika Serikat menyatakan komitmennya terhadap masuknya India sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, beberapa hari setelah Majelis Umum mengadopsi teks perundingan untuk reformasi yang telah lama tertunda di sayap kuat badan dunia tersebut.
Penegasan kembali AS terjadi bersamaan dengan Dialog Strategis dan Komersial AS pertama di India yang diadakan kemarin.
Meskipun terdapat kekhawatiran yang muncul di beberapa pihak setelah perkembangan terkini di markas besar PBB di New York, AS menyatakan mendukung India sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB.
“Pihak AS menegaskan kembali dukungannya terhadap reformasi Dewan Keamanan PBB dengan India sebagai anggota tetapnya,” demikian pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah berakhirnya Dialog Strategis dan Komersial di markas besar Departemen Luar Negeri Foggy Bottom.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk memastikan bahwa Dewan Keamanan terus memainkan peran efektif dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional sebagaimana diatur dalam Piagam PBB, katanya.
Menurut pernyataan bersama tersebut, baik India maupun AS berkomitmen untuk terus terlibat dalam reformasi Dewan Keamanan dalam Negosiasi Antarpemerintah (IGN) PBB mengenai Reformasi Dewan Keamanan.
Kemitraan India-AS merupakan kontributor signifikan bagi perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan Samudera Hindia dan Asia-Pasifik serta di seluruh dunia, kata pernyataan itu. Membangun kerja sama yang sukses di Asia, kedua negara menyambut baik kelanjutan kerja sama di bawah visi strategis bersama untuk kawasan Asia-Pasifik dan Samudera Hindia yang disetujui oleh Presiden AS Barack Obama dan Perdana Menteri Narendra Modi.
AS juga memuji kepemimpinan India dalam mengevakuasi warga negara asing, termasuk warga negara Amerika, dari konflik di Yaman, serta kerja sama AS-India dalam memberikan bantuan pasca gempa di Nepal. India dan Amerika telah memutuskan bahwa mereka akan bekerja sebagai mitra untuk menanggapi kebutuhan warga sipil dalam krisis global.
Kedua negara juga menyambut baik partisipasi Jepang dalam latihan angkatan laut MALABAR 2015 akhir tahun ini. Kedua negara berjanji untuk melanjutkan konsultasi tingkat tinggi mengenai Afghanistan dan sepakat bahwa Afghanistan yang berdaulat, mandiri dan sejahtera adalah demi kepentingan perdamaian dan keamanan di kawasan, dan akan berkontribusi pada upaya global untuk memerangi terorisme dan ekstremisme.
Kedua negara juga menyatakan kepuasannya atas diselenggarakannya pertemuan pertama Dialog Multilateral dan PBB yang ditingkatkan pada bulan Februari 2015, pertemuan pertama Dialog Keamanan Luar Angkasa pada bulan Maret 2015, dan konsultasi pertama India-AS mengenai Afrika pada bulan April 2015.