BAGHDAD: Sedikitnya 133 militan Sunni tewas pada Minggu dalam bentrokan sengit dengan pasukan keamanan di seluruh Irak, kata para pejabat.

Bentrokan dengan militan Sunni yang mengaku berasal dari ISIS terjadi di distrik Al-Qadsiyah di Tikrit.

Sedikitnya 41 militan tewas dan 26 kendaraan mereka hancur, kata juru bicara militer Qasim Atta kepada Xinhua di Bagdad.

Para militan berusaha merebut distrik tersebut untuk digunakan sebagai landasan peluncuran merebut Tikrit, katanya.

Atta mengatakan pasukan Irak sedang mempersiapkan serangan besar-besaran untuk merebut kembali Tikrit dari militan Sunni dalam waktu singkat, namun pasukan bertindak hati-hati untuk menghindari korban sipil.

Di provinsi tersebut juga, pasukan keamanan berhasil menghalau serangan baru yang dilakukan pemberontak terhadap kilang Baiji, dekat kota Baiji, 200 km sebelah utara ibu kota Irak, kata Atta. Sebanyak 20 militan tewas.

Di provinsi Anbar barat, pasukan keamanan berhasil menghalau serangan besar kelompok militan yang dimulai Sabtu untuk merebut kota Haditha, sekitar 200 km sebelah barat Bagdad, dan bendungan di dekatnya di Sungai Eufrat, katanya.

Banyak tentara, termasuk seorang perwira, dan dua anggota kelompok paramiliter Sahwa yang didukung pemerintah tewas dalam bentrokan tersebut.

Pada hari Sabtu, pasukan Irak dan beberapa anggota Sahwa melawan serangan terhadap Haditha dan bendungan, menewaskan sekitar 40 militan.

Pasukan keamanan melanjutkan serangan mereka terhadap Ramadi di Irak tengah dan kota Fallujah yang dikuasai militan di dekatnya, menyebabkan sedikitnya 21 militan tewas, kata Xinhua.

Pesawat Irak mengebom titik penyeberangan perbatasan Al-Qaim dengan Suriah, yang berada di bawah kendali kelompok militan, menewaskan sekitar 20 militan.

Di provinsi timur Diyala, pasukan keamanan terus memerangi militan Sunni di daerah pedesaan sekitar kota Maqdadiyah, 100 km timur laut Bagdad, dan 23 militan tewas.

Sebuah sumber keamanan mengatakan seorang pemimpin kelompok militan ISIS – yang dikatakan sebagai sepupu pemimpin utama ISIS Abu Bakr al-Baghdadi – dan dua ajudannya tewas dalam bentrokan di dekat Maqdadiyah.

Di Diyala juga, pasukan keamanan Kurdi, yang dikenal sebagai Peshmerga, memerangi kelompok pemberontak yang merebut bagian selatan kota Jalawlaa dan membunuh seorang pemimpin kelompok militan Naqshabandiya, lapor Xinhua.

Dalam insiden lain, sebuah pesawat menabrak tempat persembunyian militan ISIS 65 km timur laut Bagdad, menyebabkan lima militan tewas.

Toto SGP