SYDNEY: Situasi penyanderaan terjadi pada Senin di sebuah toko coklat dan kafe di kota terbesar Australia, di mana beberapa orang terlihat melalui jendela dengan tangan terangkat.

Polisi negara bagian New South Wales mengatakan mereka sedang menghadapi “insiden bersenjata”, meskipun mereka tidak mengkonfirmasi adanya sandera di Lindt Chocolat Cafe di Sydney. Namun tayangan televisi yang ditayangkan melalui jendela kafe menunjukkan beberapa orang dengan tangan terangkat dan tangan menempel di kaca.

“Petugas khusus mencoba melakukan kontak (dengan) orang-orang yang ada di kafe,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

>>Pria bersenjata ISIS menyandera beberapa orang di sebuah kafe di Sydney

Tayangan TV menunjukkan dua orang di dalam kafe memegang bendera hitam dengan tulisan Arab putih di atasnya.

Zain Ali, kepala unit penelitian Studi Islam di Universitas Auckland, mengatakan pesan tersebut sulit dibaca karena gambar media hanya memperlihatkan bagian bawah bendera. Namun dia yakin itu adalah syahadat, atau pernyataan keimanan, terutama karena bendera hitam dengan tulisan putih dalam konteks kontemporer sering kali membawa pesan tersebut. Dia bilang dia bisa melihat kata “Muhammad”.

Ali mengatakan Syahadat diterjemahkan sebagai “Tidak ada Tuhan yang disembah selain Tuhan (Allah), dan Muhammad adalah Utusan Tuhan.” Ini dianggap sebagai rukun pertama dari lima rukun Islam, dan telah digunakan oleh kelompok-kelompok seperti al-Qaeda dan ISIS, namun tidak diciptakan oleh mereka, kata Ali.

Juru bicara kepolisian mengatakan tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat insiden tersebut. Petugas bersenjata lengkap berdiri di luar kafe.

Perdana Menteri Tony Abbott mengatakan Komite Keamanan Nasional Kabinet telah bertemu untuk mendapatkan pengarahan mengenai situasi tersebut.

“Ini jelas merupakan insiden yang sangat memprihatinkan, namun seluruh warga Australia harus diyakinkan bahwa lembaga penegak hukum dan keamanan kami sudah terlatih dan diperlengkapi dengan baik serta merespons dengan cara yang menyeluruh dan profesional,” kata Abbott dalam sebuah pernyataan.

Kafe ini terletak di Martin Place, sebuah alun-alun di jantung pusat keuangan dan perbelanjaan kota yang dipenuhi pembeli saat liburan sepanjang tahun ini. Ini adalah lokasi kantor perdana menteri negara bagian, Reserve Bank of Australia, dan kantor pusat dua bank terbesar di negara tersebut. Gedung parlemen negara bagian berjarak beberapa blok jauhnya.

Jalan-jalan di kawasan itu ditutup, kantor-kantor dikosongkan, dan masyarakat diminta menjauh.

Result SGP