WASHINGTON: Ilmuwan NASA telah menghadirkan kamera baru, yang disebut Red Epic Dragon, yang mampu memotret pada resolusi mulai dari televisi definisi tinggi konvensional (HDTV) hingga 6K, khususnya 6,144 x 3,160 piksel.
Sebagai perbandingan, rata-rata televisi konsumen definisi tinggi (HD) menampilkan resolusi hingga 1.920 x 1.080 piksel, dan bioskop digital biasanya memproyeksikan resolusi antara 2.000 hingga 4.000 piksel.
Kemampuan kamera untuk merekam pada resolusi tinggi serta hingga 300 frame per detik menjadikannya perangkat perekam yang ideal untuk menangkap peristiwa dinamis seperti pengoperasian kendaraan di dekat stasiun, seperti docking dan undocking.
Gambar dengan resolusi lebih tinggi dan video dengan frame rate lebih tinggi dapat mengungkapkan lebih banyak informasi ketika digunakan dalam penyelidikan ilmiah, sehingga memberikan para peneliti alat baru yang berharga di stasiun luar angkasa.
ReelNASA memposting pemandangan Bumi dan aktivitas yang direkam dari dalam stasiun sebagai contoh gambar detail yang dapat ditangkap oleh kamera baru ini. ReelNASA, salah satu akun YouTube NASA, menampung sebagian besar konten video Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Rekaman kamera Red Epic Dragon terbaru menunjukkan para astronot bersenang-senang di lingkungan gayaberat mikro di luar angkasa.
Dalam video tersebut, astronot Terry Virts mengekstraksi bola air yang mengambang, lalu ia memasukkan tablet effervescent untuk menyaksikannya larut dan melepaskan gas ke udara.
Rodney Grubbs, manajer program program pencitraan NASA di Marshall Space Flight Center di Huntsville, Alabama, mengatakan citra tersebut bersifat dinamis untuk subjeknya, dan detail serta resolusi tinggi membuatnya sangat mendalam.
“Ini merupakan lompatan besar dalam teknologi kamera untuk penerbangan luar angkasa,” kata Grubbs.
“Kamera-kamera ini memiliki sensor besar yang mampu menghasilkan gambar beresolusi sangat tinggi dengan frame rate tinggi. Kompak, dapat menggunakan lensa yang sudah kita miliki di sana, dan digital. Tidak ada film yang akan kembali ke Bumi,” tambahnya.
Meskipun resolusi 4K optimal untuk ditampilkan di layar film, editor video NASA sedang mengerjakan rekaman stasiun luar angkasa untuk dilihat publik di YouTube.
Anda akan dapat menonton rekaman resolusi tinggi dari dalam dan luar lab yang mengorbit langsung di layar komputer Anda. Anda memerlukan layar yang mampu menampilkan resolusi 4K untuk efek penuh, namun gambarnya masih melebihi kamera standar.
Video dan foto berwarna merah diambil dengan fidelitas lebih tinggi dan kemudian dikonversi ke bawah, yang berarti lebih banyak informasi ditangkap dalam gambar, sehingga menghasilkan pemutaran berkualitas lebih tinggi, bahkan jika Anda tidak memiliki layar 4K.
NASA akan memposting video 4K tersebut di saluran YouTube ReelNASA setiap beberapa minggu.