WASHINGTON: AS menyatakan harapannya bahwa Pakistan akan menjadi pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam masalah keamanan, khususnya masalah nuklir, dan mengatakan bahwa New Delhi dan Islamabad harus menangani sendiri masalah-masalah di antara mereka secara damai.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry berbicara “tentang kekhawatirannya mengenai ketegangan antara India dan Pakistan saat ini,” beberapa isu yang diingat oleh juru bicara Departemen Luar Negeri John Kirby pada hari Selasa sebagai jawaban atas pertanyaan dalam konferensi pers hariannya.
Kerry juga berbicara tentang “keyakinan kami yang berkelanjutan bahwa kedua belah pihak harus menyelesaikan masalah ini secara damai dan mandiri,” katanya.
Ketika ditanya apakah program nuklir Pakistan aman dari teroris dalam konteks ancaman yang dilaporkan mantan Presiden Pakistan Pervez Musharaff bahwa Islamabad mungkin menggunakan senjata nuklir terhadap India, Kirby mengatakan: “Saya tentu saja tidak akan berbicara tentang masalah intelijen di sini.”
“Tetapi harapan kami tetap bahwa Pakistan akan menjadi pemangku kepentingan yang bertanggung jawab dalam masalah keamanan, khususnya masalah nuklir,” katanya.
Menanggapi pertanyaan mengenai pekerja anak dan perdagangan anak di India, Tiongkok dan beberapa negara lainnya, Kirby berkata: “Jelas, ini adalah kekhawatiran yang kita miliki di seluruh dunia – masalah pekerja anak dan tentunya perdagangan manusia.
“Ini adalah sesuatu yang terus-menerus kami bicarakan dengan teman dan mitra kami. Ini merupakan kekhawatiran besar,” katanya.
“Posisi kami, pendirian kami mengenai hal ini tidak berubah, dan kami akan terus berupaya melakukan hal ini sekeras yang kami bisa.”
Juga di Gedung Putih, juru bicara Josh Earnest mengatakan kepada wartawan ketika menjawab pertanyaan tentang pekerja anak bahwa, secara umum, Presiden Barack Obama “sangat yakin bahwa kita perlu serius dalam memerangi perdagangan anak.”
“Dan pemerintah telah mencurahkan banyak waktu dan pertimbangan, dan bahkan sumber daya, untuk upaya internasional dalam upaya memerangi perdagangan manusia.”
“Ini adalah sesuatu yang sering dibicarakan oleh presiden, tidak hanya dengan staf keamanan nasionalnya, namun juga dalam percakapannya dengan para pemimpin dunia lainnya, dan bahkan dalam konteks pertemuan internasional di PBB,” kata Earnest.
Ketika ditanya apakah Obama telah berbicara dengan Perdana Menteri Narendra Modi mengenai masalah kesehatan masyarakat dalam konteks Hari Yoga, juru bicara tersebut mengatakan bahwa dia “tidak mengetahui bahwa presiden telah berdiskusi dengan para pemimpin dunia mengenai topik ini.”
Tapi yang jelas presiden dan ibu negara telah menjadikan kesehatan masyarakat dan kesehatan rakyat Amerika sebagai prioritas utama pemerintahan mereka,” katanya.