SURABAYA: Sehari setelah tim pencarian dan penyelamatan menemukan puing-puing yang dicurigai dari penerbangan AirAsia yang hilang, yang hilang pada hari Minggu dengan 162 orang di dalamnya, laporan media mengatakan peralatan sonar telah mendeteksi puing-puing dari Penerbangan QZ8501 di dasar Laut Jawa.

Mengutip petugas pencarian, CNN melaporkan masih belum jelas apakah pesawat itu utuh atau hancur.

Para pejabat telah memberi tahu keluarga penumpang penerbangan naas itu tentang perkembangan terakhir.

Sementara itu, laporan menyebutkan bahwa tim pencari telah menemukan jenazah ketujuh yang diyakini berasal dari penerbangan AirAsia.

Perburuan besar-besaran untuk para korban kecelakaan pesawat dilanjutkan di Laut Jawa pada hari Rabu, dengan enam mayat, termasuk seorang pramugari yang diidentifikasi dengan seragam merah khasnya. Tetapi angin, arus kuat, dan ombak tinggi menghambat upaya pemulihan karena kerabat yang putus asa menunggu dengan cemas untuk mengidentifikasi orang yang mereka cintai.

Tiga mayat ditemukan pada Selasa, sementara yang lain ditemukan setelah pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi, kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Indonesia, Henry Bambang Soelistyo.

Menurut juru bicara SAR Nasional Indonesia, beberapa potongan puing terlihat mengambang di laut lepas pulau Kalimantan pada hari Selasa.

Bukti pertama dari nasib jet itu muncul Selasa di daerah yang tidak jauh dari lokasi jatuhnya layar radar. Para pencari menemukan mayat dan puing-puing yang mencakup jaket pelampung, pintu keluar darurat, dan koper sekitar 10 mil dari koordinat terakhir pesawat yang diketahui.

(Dengan masukan agensi)

Baca juga:

Result SGP