SINGAPURA: Singapore Airlines (SIA) meminta maaf atas postingan media sosialnya yang “tidak sensitif” menyusul jatuhnya pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17 di Ukraina timur yang menewaskan 298 orang.
“Kami menyadari bahwa pembaruan Facebook dan Twitter kami pada Jumat pagi mungkin tampak tidak sensitif bagi sebagian orang,” Channel News Asia melaporkan kemarin, mengutip juru bicara SIA.
Postingan tersebut merupakan tanggapan atas permintaan pelanggan yang menanyakan informasi tentang rute penerbangan maskapai tersebut, kata juru bicara tersebut dalam pernyataannya sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Channel.
“Kami menyadari bahwa informasi tersebut seharusnya dapat dikomunikasikan dengan lebih baik dan kami dengan tulus meminta maaf jika hal tersebut menyinggung pelanggan kami dan siapa pun di komunitas online,” kata Channel tersebut.
Pernyataan itu menambahkan bahwa SIA “sangat sedih” atas apa yang terjadi pada penerbangan MH17.
“Pikiran kami tetap bersama keluarga dan orang-orang terkasih dari penumpang dan awak yang tewas di pesawat,” katanya.
Setelah kecelakaan MH17, SIA mengunggah pesan satu kalimat di Facebook dan Twitter yang berbunyi: “Pelanggan mungkin ingin mengetahui bahwa penerbangan Singapore Airlines tidak menggunakan wilayah udara Ukraina.”
Mereka mengunggah pesan lain satu jam kemudian yang berbunyi: “Pikiran kami tertuju pada penumpang dan awak MH17 dan keluarga mereka.”
Namun postingan pertama kemudian menuai rentetan kritik dari netizen, yang menyebut postingan tersebut “tidak pantas” dan “oportunistik”, menurut laporan Channel.
Channel tersebut merujuk pada unggahan pengguna Facebook Michael Reit: “Bagaimana kalau setidaknya mengakui peristiwa mengerikan itu dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan teman-teman yang terlibat daripada memberikan kabar terbaru yang dingin dan tanpa kelas ini?”
Ia mengutip postingan lain dari Su Sripathy: “Postingan Anda norak dan tidak pantas di saat seperti ini.”
Namun, menurut laporan itu, masih ada beberapa yang membela maskapai tersebut di media sosial.
Saluran tersebut mendorong pengguna Facebook Karishma Sharma untuk mengatakan: “Saya rasa komentar mereka bukan untuk mengiklankan atau membual tentang rute penerbangan mereka, melainkan untuk meredakan stres ratusan penumpang yang dijadwalkan terbang ke negara lain dalam beberapa waktu ke depan. hari.”
Pengguna lain, Jasper Knight, menulis: “Pesan tersebut dikirimkan untuk memberikan ketenangan pikiran kepada pelanggan yang dijadwalkan terbang dengan SQ. Singapore Airlines tidak mempunyai niat buruk dalam pesan tersebut.”
Penerbangan SIA diberi tanda SQ dan MH Malaysian Airlines.