WASHINGTON: Gedung Putih menunjuk Dhanurjay ‘DJ’ Patil sebagai kepala ilmuwan data pertama yang membantu membentuk kebijakan dan praktik guna membantu AS tetap menjadi pemimpin dalam teknologi dan inovasi.
Dalam sebuah memo kepada rakyat Amerika pada hari Kamis, Patil, 45 tahun, mencatat bahwa “pemerintahan Obama telah menerapkan penggunaan data untuk meningkatkan operasi pemerintah Amerika dan interaksi masyarakat dengannya.”
Patil mengatakan perannya “adalah memperoleh, memproses, dan menggunakan data pada waktu yang tepat dan dengan cara yang bertanggung jawab untuk memungkinkan transparansi, memberikan keamanan, dan mendorong inovasi demi kepentingan publik Amerika, agar negara dapat memaksimalkan investasinya di bidang teknologi.” data.
Patil mengatakan dia berencana untuk fokus pada empat kegiatan: Memberikan visi tentang bagaimana memberikan keuntungan sosial yang maksimal atas data federal;
Menciptakan kebijakan data di seluruh negara bagian yang memungkinkan layanan bersama dan praktik berwawasan ke depan untuk memajukan kepemimpinan negara kita di era data;
Bekerja sama dengan lembaga-lembaga untuk menetapkan praktik terbaik dalam pengelolaan data dan memastikan keberlanjutan basis data dalam jangka panjang;
Merekrut dan mempertahankan pemikiran terbaik dalam ilmu data untuk layanan publik guna mencapai tujuan ilmu data ini dan bertindak sebagai penghubung antara pemerintah, akademisi, dan industri.
Presiden Barack Obama “telah memprioritaskan untuk mendatangkan talenta teknologi terkemuka seperti DJ ke dalam pemerintahan federal untuk memanfaatkan kekuatan teknologi dan inovasi guna membantu pemerintah memberikan pelayanan yang lebih baik kepada rakyat Amerika,” kata Chief Technology Officer Megan Smith.
“DJ bergabung dengan Gedung Putih setelah karir yang luar biasa sebagai ilmuwan data – sebuah istilah yang dia bantu ciptakan – di sektor publik dan swasta, dan di dunia akademis,” katanya.
Baru-baru ini, Patil menjabat sebagai wakil presiden produk di RelateIQ, yang diakuisisi oleh Salesforce.
Dia juga sebelumnya memegang posisi di LinkedIn, Greylock Partners, Skype, PayPal dan eBay.
Sebelum bekerja di sektor swasta, Patil bekerja di Departemen Pertahanan, di mana ia mengarahkan upaya baru untuk menjembatani ilmu komputer dan sosial di bidang-bidang seperti analisis jaringan sosial untuk membantu mengantisipasi ancaman yang muncul di Amerika Serikat.
Sebagai mahasiswa doktoral dan anggota fakultas di Universitas Maryland, DJ menggunakan kumpulan data terbuka yang diterbitkan oleh National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) untuk membuat perbaikan besar dalam prediksi cuaca numerik.
Beliau meraih gelar sarjana matematika dari University of California, San Diego, dan gelar PhD di bidang matematika terapan dari University of Maryland College Park.
Patil juga telah menulis sejumlah artikel dan buku berpengaruh yang menjelaskan penerapan penting ilmu data saat ini dan potensial.