Turki menembakkan artileri ke Suriah sebagai pembalasan setelah roket lintas perbatasan dari negara yang dilanda perang menghantam sebuah masjid, kata media Turki hari ini, di tengah meningkatnya ketegangan.

Roket dari Suriah kemarin melukai seorang wanita tua pengungsi Suriah di provinsi Hatay, di mana beberapa mortir juga menghantam tanah, tanpa menyebabkan kerusakan apa pun, lapor Kantor Berita Dogan.

“Sesuai dengan aturan keterlibatan militer baru kami, unit artileri kami menembaki perbatasan di Suriah sebagai tanggapan,” kata pejabat Hatay seperti dikutip dalam sebuah pernyataan.

Turki, penentang keras rezim di Damaskus, menampung lebih dari 750.000 pengungsi dari konflik Suriah yang telah berlangsung tiga tahun, banyak dari mereka di kamp-kamp di sepanjang perbatasan.

Militer di sepanjang perbatasan Suriah Turki sering membalas ketika amunisi dari pertempuran di sana mengenai wilayahnya.

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan dalam pidato larut malam setelah partainya menang telak dalam jajak pendapat lokal pada hari Minggu bahwa “Suriah saat ini dalam keadaan perang melawan kami.”

Seminggu sebelum Erdogan berbicara, Turki mengatakan jet F-16 miliknya menembak jatuh jet tempur Suriah karena melanggar wilayah udara Turki saat sedang dalam misi untuk membom pemberontak di dekat perbatasan.

Baik Erdogan maupun Presiden Abdullah Gul mengucapkan selamat kepada angkatan bersenjata Turki setelah insiden tersebut.

Turki memperketat aturan keterlibatannya setelah jatuhnya salah satu jet tempurnya oleh angkatan udara Suriah pada Juni 2012, memperingatkan bahwa setiap pendekatan militer ke perbatasan Turki dari Suriah akan dianggap sebagai ancaman.

Pengeluaran SGP hari Ini