ALJIR: Puing-puing pesawat Air Algerie yang hilang Kamis pagi dengan 116 orang di dalamnya telah ditemukan di Mali, kata laporan media.

“Kami telah mengetahui bahwa penduduk lokal di daerah gurun Goussy di Mali mungkin telah melihat puing-puing pesawat yang hilang,” kantor berita APS yang dikelola pemerintah mengutip pernyataan Menteri Transportasi Aljazair Amar Ghoul pada konferensi pers, tetapi informasi tersebut “Masih belum bisa dikonfirmasi,” kata Xinhua.

Ghoul mengatakan unit darurat masih bekerja, sementara seluruh otoritas Aljazair tetap dimobilisasi. Pesawat pengintai dari Tentara Rakyat Nasional masih mencari pesawat tersebut.

“Pesawat itu memiliki semua peraturan dan izin teknis untuk melakukan penerbangan jarak jauh,” kata menteri transportasi Aljazair, seraya menambahkan bahwa pesawat tersebut, yang disewa dari perusahaan Spanyol Swiftair, telah beroperasi di Aljazair selama lebih dari satu bulan dan menerbangkan pesawat tersebut. kursus yang sama sebanyak lima kali. .

Sebelumnya pada hari itu, Perdana Menteri Aljazair Abdelmalek Sellal mengatakan kepada wartawan bahwa sebuah pesawat milik maskapai nasional Aljazair, Air Algerie, menghilang di wilayah Gao di Mali, sekitar 500 km selatan perbatasan Aljazair, 50 menit setelah lepas landas. Bandara Ouagadougou. Burkina Faso.

Menurut Air Algerie, pesawat yang lepas landas dari Ouagadougou dan dijadwalkan tiba di Aljir, terakhir kali muncul di radar saat terbang di atas wilayah Gao di Mali.

Pernyataan sebelumnya dari maskapai penerbangan Aljazair mengatakan pesawat yang hilang itu membawa 116 penumpang, termasuk enam awak berkebangsaan Spanyol, 51 orang Prancis, 24 orang dari Burkina Faso, delapan warga Lebanon, enam warga Kanada, lima warga Jerman, empat warga Luksemburg, dua warga Mali, satu warga Belgia. , satu orang Nigeria, satu orang Kamerun, satu orang Mesir, satu orang Ukraina, satu orang Rumania, satu orang dari Swiss, dan tiga orang masih harus diverifikasi.

Namun Kementerian Luar Negeri Lebanon mengatakan pada Kamis malam bahwa 20 warga negara Lebanon berada di kapal tersebut.

Pesawat angkatan udara dari Perancis dan Aljazair melancarkan pencarian bersama untuk pesawat yang hilang pada hari sebelumnya.

Negara tetangga Aljazair, Mali, terus bergulat dengan serangan pemberontak sporadis di wilayah utaranya setelah kudeta militer yang menyebabkan pemberontakan bersenjata yang berhasil ditumpas oleh pasukan Prancis dan Afrika pada tahun 2013.

Seminggu sebelumnya, salah satu pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines yang membawa 298 orang jatuh di Ukraina timur dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, tanpa ada yang selamat.

Pengeluaran Sydney