PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA: Menteri Luar Negeri Suriah hari ini mengecam “kebijakan ganda” Amerika Serikat yang menargetkan beberapa militan di Suriah dan memberikan uang, senjata, dan pelatihan kepada kelompok lain, dan menyebutnya sebagai resep untuk meningkatkan kekerasan dan terorisme.

Walid al-Moallem mengatakan perilaku seperti itu menciptakan “lahan subur” bagi berlanjutnya pertumbuhan ekstremisme di negara-negara termasuk Suriah, Irak dan Lebanon.

Dia berpidato di Majelis Umum PBB tahunan ketika serangan udara koalisi pimpinan AS menargetkan kota-kota dan desa-desa di Suriah utara dan timur yang dikuasai kelompok ISIS. Washington dan sekutu Arabnya melancarkan serangan udara terhadap kelompok ekstremis di Suriah pekan lalu, menargetkan fasilitas militer, kamp pelatihan, senjata berat, dan instalasi minyak.

Kampanye ini memperluas serangan udara yang dilakukan AS terhadap militan di Irak sejak awal Agustus.

Koalisi tersebut meliputi Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab, Qatar dan Yordania. Pemerintah AS juga telah menyetujui program untuk memperlengkapi dan melatih faksi pemberontak Suriah yang dianggap moderat.

Al-Moallem mengatakan negara-negara yang bergabung dengan koalisi AS termasuk beberapa negara yang merupakan pendukung utama “kelompok teroris bersenjata”. Dia tidak menyebutkan nama mereka, namun Suriah sering menuduh Arab Saudi dan Qatar mendukung oposisi yang berjuang untuk menggulingkan Presiden Suriah Bashar Assad.

Menteri luar negeri tersebut juga berusaha untuk memposisikan negaranya pada sisi yang sama dalam koalisi melawan kelompok ISIS, yang menurutnya telah “dilepaskan seperti monster” melawan Suriah, Irak dan Lebanon.

“Mari kita bersama-sama menghentikan ideologi ini dan para eksekutornya. Pada saat yang sama, mari kita memberikan tekanan kepada negara-negara yang tergabung dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk menghentikan dukungan mereka terhadap kelompok teroris bersenjata,” ujarnya. “Hanya dengan cara itulah perang melawan terorisme dapat dilakukan secara militer.”

Al-Moallem mengatakan pemerintah AS mempertahankan standar ganda dalam mendukung apa yang disebutnya kelompok moderat dengan uang, senjata dan pelatihan.

“Ini adalah resep nyata bagi meningkatnya kekerasan dan terorisme, pertumpahan darah di Suriah, dan berkepanjangannya krisis Suriah,” katanya. “Perilaku ini menciptakan lahan subur bagi tumbuhnya kelompok teroris yang melakukan kejahatan paling keji di wilayah Suriah.”

situs judi bola