PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA: Sekretaris Jenderal PBB Ban Kimoon pada hari Minggu mendesak Israel dan Palestina “dengan sekuat tenaga” untuk memperpanjang gencatan senjata kemanusiaan yang berlaku dan sebagian besar dilakukan hingga dini hari selama 24 jam tambahan.

Sekjen PBB “mencatat pentingnya bagi Israel dan Palestina untuk dapat menghentikan kekerasan yang telah menewaskan terlalu banyak orang, melukai banyak nyawa dan menyebabkan kehancuran seperti itu”, Xinhua mengutip pernyataan yang dikeluarkan di sini yang disampaikan oleh juru bicara Ban. .

“Bekerja erat dengan para pemimpin regional dan internasional, Sekretaris Jenderal menyerukan kepada semua pihak yang mempunyai pengaruh di pihak-pihak tersebut untuk membantu mendorong perpanjangan gencatan senjata kemanusiaan dan ketaatannya, setelah gencatan senjata tersebut diumumkan,” bunyi pernyataan itu.

Seorang warga Palestina tewas dan 10 orang terluka pada hari Minggu setelah pesawat tempur Israel melanjutkan serangan udara di Gaza, di mana gencatan senjata kemanusiaan 42 jam yang diusulkan PBB antara Israel dan Hamas gagal.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan dalam siaran pers Minggu sore bahwa Hamas dan faksi-faksi Palestina setuju untuk menerima gencatan senjata 24 jam yang diusulkan PBB, namun Israel menolaknya.

Pada tanggal 8 Juli, Israel melancarkan operasi besar-besaran di Jalur Gaza, menewaskan 1.031 warga Palestina dan 43 warga Israel, serta melukai lebih dari 6.000 warga Palestina.

situs judi bola online