ISLAMABAD: Dalang serangan teror Mumbai Zakiur Rahman Lakhvi telah ditangkap kembali setelah didakwa dalam kasus penculikan, sebuah laporan media mengatakan pada Selasa.
Kasus tersebut telah didaftarkan terhadap Lakhvi di Islamabad, Dawn melaporkan secara online.
Laporan informasi pertama (FIR) diajukan setelah Pengadilan Tinggi Islamabad (IHC) pada hari Senin menahan surat perintah penangkapan Lakhvi yang dikeluarkan oleh pemerintah distrik Islamabad segera setelah pengadilan anti-terorisme (ATC) memberinya jaminan pada 18 Desember.
Menurut FIR baru yang didaftarkan pada Senin malam, Lakhvi diyakini terlibat dalam penculikan seorang pria bernama Anwar.
Dia diadili di pengadilan di Islamabad di tengah pengamanan yang ketat.
Keputusan untuk menunda penahanannya mendapat reaksi tajam dari India, yang memanggil komisaris tinggi Pakistan untuk melakukan protes.
Pada 19 Desember, Lakhvi ditahan atas perintah umum, sehari setelah dia diberikan jaminan oleh pengadilan anti-terorisme (ATC).
Lakhvi ditangkap pada Februari 2009 dan didakwa bersama enam orang lainnya pada 25 November 2009 berdasarkan pernyataan pengakuan dari satu-satunya penyerang yang masih hidup, Ajmal Kasab, yang dieksekusi di India pada 21 November 2012.
ISLAMABAD: Dalang serangan teror Mumbai Zakiur Rahman Lakhvi telah ditangkap kembali setelah didakwa dalam kasus penculikan, sebuah laporan media mengatakan pada Selasa. Kasus tersebut telah didaftarkan terhadap Lakhvi di Islamabad, Dawn melaporkan secara online. Laporan informasi pertama (FIR) diajukan setelah Pengadilan Tinggi Islamabad (IHC) pada hari Senin menahan surat perintah penangkapan Lakhvi yang dikeluarkan oleh pemerintah distrik Islamabad tak lama setelah pengadilan anti-terorisme (ATC) memberinya jaminan pada 18 Desember.googletag.cmd. push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); );Menurut FIR baru yang didaftarkan pada Senin malam, Lakhvi dikatakan terlibat dalam penculikan ‘ a laki-laki bernama Anwar. Dia berada di pengadilan di Islamabad di tengah keamanan yang ketat. Keputusan untuk menunda penahanannya mendapat reaksi tajam dari India, yang memanggil Komisaris Tinggi Pakistan untuk melakukan protes. Pada 19 Desember, Lakhvi ditahan atas perintah umum, sehari setelah dia diberikan jaminan oleh pengadilan anti-terorisme (ATC). Lakhvi ditangkap pada bulan Februari 2009 dan didakwa bersama enam orang lainnya pada tanggal 25 November 2009 berdasarkan pernyataan pengakuan dari satu-satunya penyerang yang masih hidup, Ajmal Kasab, yang dieksekusi di India pada tanggal 21 November 2012.