Sedikitnya 41 orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam gelombang serangan kekerasan terbaru di Irak, kata polisi pada Jumat.
Di ibu kota Bagdad, total 18 orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan bom dan penembakan, lapor Xinhua mengutip sumber polisi.
Dalam serangan paling mematikan itu, lima orang tewas dan sembilan lainnya terluka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat taman bermain sepak bola populer di daerah Radwaniya di barat daya Bagdad, kata sumber itu.
Satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di kawasan Nahrawan di Baghdad timur, sementara satu orang lagi tewas dan enam lainnya luka-luka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di Abu Ghraib, sebelah barat Bagdad. .
Seorang pegawai kementerian lingkungan hidup tewas ketika sebuah bom lengket yang menempel di mobilnya meledak di daerah Iskan di Bagdad barat, kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa pegawai pemerintah lainnya tewas ketika sebuah bom lengket menghantam mobilnya di daerah Al Geder di wilayah tersebut. wilayah tenggara. Bagdad.
Orang-orang bersenjata tak dikenal menyerbu sebuah rumah di Zayouna di Baghdad timur, menewaskan seorang pria dan lima wanita sebelum melarikan diri, kata sumber itu, menambahkan bahwa mayat tiga wanita di daerah Husseeiniya di Baghdad timur ditemukan.
Di sebuah desa dekat Mishahda, 40 km utara Baghdad, pria bersenjata tak dikenal yang mengenakan seragam militer dan mengendarai kendaraan serupa dengan yang digunakan oleh pasukan pemerintah menculik 15 orang pada Kamis malam dan mayat mereka ditemukan pada Jumat pagi, kata sumber dari Kementerian Dalam Negeri. .
Mayat tujuh pekerja yang dipenggal ditemukan di Tikrit, 160 km sebelah utara Bagdad, pada hari Jumat beberapa jam setelah mereka diculik oleh orang-orang bersenjata tak dikenal, kata sumber polisi.
Sa’ad Ali Sheet, walikota kota Hamam Aleel, sekitar 375 km sebelah utara Bagdad, tewas ketika sebuah bom meledak di mobilnya, kata sumber polisi.
Irak sedang menyaksikan pecahnya kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Menurut misi bantuan PBB untuk Irak, hampir 7.000 warga Irak tewas dan lebih dari 16.000 lainnya terluka dari Januari hingga Oktober tahun ini.
Sedikitnya 41 orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam gelombang serangan kekerasan terbaru di Irak, kata polisi pada Jumat. Di ibu kota Bagdad, total 18 orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan bom dan penembakan, lapor Xinhua mengutip sumber polisi. Dalam serangan paling mematikan itu, lima orang tewas dan sembilan lainnya terluka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di dekat taman bermain sepak bola populer di daerah Radwaniya di barat daya Bagdad, kata sumber itu. Satu orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di kawasan Nahrawan di Baghdad timur, sementara satu orang lagi tewas dan enam lainnya luka-luka ketika sebuah bom pinggir jalan meledak di Abu Ghraib, sebelah barat Bagdad. . wilayah Bagdad barat, kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa pegawai pemerintah lainnya tewas ketika sebuah bom tempel menghantam mobilnya di kawasan Al Geder di tenggara Bagdad. mereka melarikan diri, kata sumber itu, seraya menambahkan bahwa mayat tiga wanita ditemukan di daerah Husseeiniya di Bagdad timur. Di sebuah desa dekat Mishahda, 40 km sebelah utara Bagdad, pria bersenjata tak dikenal yang mengenakan seragam militer dan mengendarai kendaraan serupa dengan yang digunakan oleh pasukan pemerintah menculik 15 orang pada Kamis malam dan mayat mereka ditemukan pada Jumat pagi, sumber dari Kementerian Dalam Negeri kata Mayat tujuh pekerja yang dipenggal kepalanya ditemukan pada hari Jumat di Tikrit, 160 km sebelah utara Bagdad, beberapa jam setelah mereka diculik oleh orang-orang bersenjata tak dikenal. Sumber polisi mengatakan Sa’ad Ali Sheet, wali kota kota Hamam Aleel, sekitar 375 km sebelah utara Bagdad, tewas ketika sebuah bom meledak di mobilnya, kata sumber polisi. Irak sedang menyaksikan pecahnya kekerasan terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Menurut misi bantuan PBB untuk Irak, hampir 7.000 warga Irak tewas dan lebih dari 16.000 lainnya terluka dari Januari hingga Oktober tahun ini.