Sebuah pesawat Mozambique Airlines jatuh di Namibia, menewaskan semua 34 orang di dalamnya, kata polisi Namibia pada hari Sabtu.

Maskapai tersebut mengatakan Embraer 190 buatan Brasil tidak mendarat sesuai jadwal di ibu kota Angola, Luanda, setelah lepas landas dari Maputo, lapor Xinhua.

Maskapai itu mengatakan ada 28 penumpang dan enam anggota awak di dalamnya. Menurut informasi yang diterima Kedutaan Besar China di Mozambik, di antara penumpang tersebut terdapat satu warga negara China bersama dengan 10 orang Mozambik, sembilan Angola, lima Portugis, satu Prancis, dan satu Brasil.

Chief executive officer maskapai Marlene Mendes Manave mengatakan kepada wartawan di Maputo bahwa pesawat terakhir menghubungi menara penerbangan darat di Namibia pada Jumat sore sebelum hilang.

Seorang jurnalis Namibia mengatakan pesawat penumpang itu jatuh di taman nasional Bwabwata di wilayah Zambezi Namibia dan tidak ada korban selamat yang ditemukan.

Laporan media mengatakan pesawat itu terbakar.

Maskapai ini memiliki armada kecil yang sebagian besar terdiri dari pesawat buatan Brasil. Pesawat Embraer 190 yang jatuh dapat menampung hingga 93 penumpang.

Mozambique Airlines mengoperasikan rute internasional ke Afrika Selatan, Tanzania, Angola, Zimbabwe dan Kenya. Uni Eropa melarang maskapai tersebut terbang ke wilayah udara Eropa karena masalah keamanan meskipun catatan keamanannya bersih sebelum kecelakaan hari Jumat.

pragmatic play