BEIJING: Sedikitnya 15 orang tewas dan 19 lainnya masih hilang setelah hujan deras banjir dan tanah longsor melanda empat provinsi di China tengah.
Lima orang tewas dalam tanah longsor di Kabupaten Shangcheng, Provinsi Henan, di mana hujan lebat sejak Jumat memaksa evakuasi hampir 800 orang, runtuhnya 100 rumah dan kerusakan lebih dari 200 bangunan, menurut departemen informasi kabupaten.
Lebih dari 6.700 hektar tanaman rusak dan listrik serta komunikasi juga terpengaruh.
Cuaca tersebut diperkirakan telah menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 305 juta yuan (sekitar USD 49,9 juta).
Di provinsi Shaanxi, banjir menyebabkan empat orang tewas dan sembilan lainnya hilang di Kabupaten Foping, di mana kerugian ekonomi diperkirakan sekitar 170 juta yuan.
Di provinsi Sichuan, dua orang tewas akibat tanah longsor di Kabupaten Nanjiang, yang melaporkan banjir terparah sejak itu.
1949. Bencana tersebut memaksa 2.63.000 orang mengungsi di 48 kotapraja. Wanita lain tewas akibat tanah longsor di distrik Pengxi, Sichuan.
Dua orang juga tewas kemarin sementara lima lainnya dilaporkan hilang di Kabupaten Jinzhai, Provinsi Anhui, setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Sebelumnya pada bulan Juni, 18 orang tewas akibat hujan lebat di China selatan.
BEIJING: Sedikitnya 15 orang tewas dan 19 lainnya masih hilang setelah hujan deras banjir dan tanah longsor melanda empat provinsi di China tengah. Lima orang tewas dalam tanah longsor di Kabupaten Shangcheng, Provinsi Henan, di mana hujan lebat sejak Jumat memaksa evakuasi hampir 800 orang, runtuhnya 100 rumah dan kerusakan lebih dari 200 bangunan, menurut departemen informasi kabupaten. Lebih dari 6.700 hektar tanaman rusak dan listrik serta komunikasi juga terpengaruh.googletag.cmd.push(function() googletag.display(‘div-gpt-ad-8052921-2’); );Diperkirakan bahwa cuaca menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 305 juta yuan (sekitar USD 49,9 juta). Di provinsi Shaanxi, banjir menewaskan empat orang dan menyebabkan sembilan lainnya hilang di Kabupaten Foping, di mana kerugian ekonomi diperkirakan sekitar 170 juta yuan. Di provinsi Sichuan, dua orang tewas akibat tanah longsor di Kabupaten Nanjiang, yang melaporkan banjir terparah sejak 1949. Bencana tersebut memaksa 2.63.000 orang mengungsi di 48 kotapraja. Wanita lain tewas akibat tanah longsor di Pengxi County, Sichuan. Dua orang juga tewas kemarin sementara lima lainnya dilaporkan hilang di Kabupaten Jinzhai, Provinsi Anhui, setelah hujan lebat menyebabkan banjir dan tanah longsor. Sebelumnya pada bulan Juni, 18 orang meninggal akibat hujan lebat di Cina Selatan.